Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pekerja Bengkel Motor di Tumbang Samba Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Katingan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 16 Oktober 2019 - 18:56 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Seorang pekerja bengkel motor di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan bernama Ahmad Hanafi (24) ditemukan tewas mengapung di Sungai Katingan, Rabu, 16 Oktober 2019 sekitar pukul 09.00 Wib pagi tadi.

Kapolres Katingan, AKBP E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Katingan Tengah, Iptu Eko Priono mengatakan, jasad Ahmad Hanafi ditemukan oleh salah seorang karyawan fery penyeberangan Anugerah Lestari  di Sungai Katingan wilayah Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah.

Saat itu jasad Ahmad Hanafi dalam keadaan mengapung. Menurut Kapolsek, pada Selasa, 15 Oktober 2019 sekitar pukul 20.30 Wib telah mendapatkan  laporan masyarakat Desa Telok bahwa ada sepeda motor jatuh di pinggiran dermaga/pelabuhan Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah.

Kemudian kepala SPK II Bripka Agus Wahyudi beserta 2 orang anggota mendatangi TKP dan mendapati sepeda motor jenis Honda Beat warna merah tanpa nopol jatuh di pinggiran dermaga Desa Telok dalam kondisi motor masih menyala dan tanpa pengemudi.

Di TKP juga ditemukan Handphone merk Samsung yang terbungkus plastik warna hitam. Lalu sepeda motor tersebut dievakuasi dan diamankan di Mapolsek Katingan Tengah.

Setelah dilakukan olah TKP dan mencari pengendara serta meminta keterangan saksi bahwa sepeda motor tersebut tidak ada yang mengenali dan pengendarapun tidak berada di tempat.

"Lalu pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2019 sekitar pukul 08.00 Wib telah datang seorang perempuan bernama Silviatun (21) warga asal Lumajang sekarang tinggal di RT 03 RW 01 barak tandang Desa Samba Danum melaporkan bahwa suaminya bernama Ahmad Hanafi sejak Selasa malam belum pulang ke rumah, dan motor yang diamankan tersebut merupakan sepeda motor yang digunakan sehari-hari," kata Kapolsek.

Sekitar pukul 08.30 Wib Kapolsek Iptu Eko Priono beserta 4 personel berangkat menuju TKP untuk melakukan olah TKP kembali, karena pada saat ditemukan sepeda motor tersebut situasi malam hari dan dalam kondisi hujan.

"Saat kami sedang melakukan olah TKP salah seorang karyawan fery Anugerah Lestari bernama Akmal berteriak dan mengatakan ada mayat mengapung," katanya.

Kemudian Kapolsek beserta personel melakukan evakuasi terhadap jenazah yang mengapung dalam posisi telungkup tersebut kemudian membawanya ke Puskesmas Tumbang Samba untuk dilakukan visum.

Berita Terbaru