Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengusaha Perempuan Ini Digadang Masuk Kabinet Jokowi

  • Oleh Inilah.com
  • 18 Oktober 2019 - 09:30 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Seorang pengusaha perempuan kenamaan tanah air, Nita Yudi, dikabarkan masuk radar Jokowi untuk kursi menteri di kabinetnya. Bagaimana sepak terjangnya?

Nita Yudi sebelumnya juga merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf yang membentuk organ relawan yaitu Kelompok Perempuan UMKM 4.0 (KOPER). Ia juga dikenal sebagai ketua Umum Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI).

Memang, akhir-akhir ini bermunculan nama calon menteri yang bakal membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Maruf Amin. Salah satunya, ya itu tadi, Nita Yudi.

Selain itu, IWAPI terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan perempuan dan perekonomian Indonesia. Saat ini, IWAPI sedang fokus mendorong kaum perempuan lebih mandiri dan kreatif untuk menghadapi Revoluai Industri 4.0 agar Perempuan melek teknologi digital.

Di organ relawan yaitu Kelompok Perempuan UMKM 4.0 (KOPER) kala itu Nita mengkampanyekan mengenai program-program pemerintah soal UMKM yang fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan untuk kesejahteran keluarga di berbagai daerah Indonesia.

Memang, Nita sangat tertanam jiwanya untuk membantu perempuan Indonesia agar mandiri secara ekonomi. Kini, IWAPI dibawah komando Nita sudah banyak melahirkan pengusaha baru dari kalangan perempuan.

Bahkan, peran IWAPI mampu meningkatkan kesejahteraan perempuan dan perekonomian Indonesia. Sekarang, IWAPI sedang fokus mendorong kaum perempuan lebih mandiri dan kreatif untuk menghadapi revolusi industri 4.0 agar perempuan melek teknologi digital.

Nita mengaku kaget mendengar isu yang beredar bahwa namanya digadang-gadang masuk dalam calon menteri jilid kedua Pemerintahan Jokowi-Maruf. Karena, kata dia, urusan menteri itu menjadi hak prerogratif Jokowi selaku Presiden RI. "Wah saya malah belum denger tuh. Kan urusan menteri itu wewenang sepenuhnya di tangan Pak Jokowi," kata Nita belum lama ini.

Akan tetapi, Nita tidak keberatan apabila diminta untuk membantu Pemerintahan Jokowi selama lima tahun ke depan. Menurut dia, itu merupakan panggilan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara terutama rakyat Indonesia. "Ya kalau ditugasi oleh Pak Jokowi, saya anggap itu panggilan tugas negara. Maka, saya siap mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia," ujarnya.

Karena aktif dalam organisasi IWAPI, maka kabar yang beredar nama Nita layak menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Apalagi, Nita juga saat ini menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Perempuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Berita Terbaru