Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Pertahankan Outlook Netral untuk Sektor Perkebunan 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 30 Oktober 2019 - 07:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -  Meski masih dibayangi kondisi tertekannya pasar minyak sawit di pasar global, tapi sektor perkebunan, khususnya sawit, masih tetap punya prospek bagus. 

Untuk itu, analis MNC Sekuritas, Krestanti Nugrahane Widhi, menyarankan investor mempertahankan outlook netral sektor perkebunan tahun ini karena potensi sawit masih meyakinkan berkat tingginya produksi CPO dan produk turunannya.

"Kami menyakini isu positif baik dari sisi peningkatan permintaan domestik dan penurunan persediaan karena faktor cuaca akan menjadi turn around story yang menarik ke depan," kata Krestanti dalam risetnya.

Namun, tetap ada faktor yang menjadi katalis negatif bagi penurunan persediaan dan harga CPO seperti perubahan regulasi negara pengimpor yang berpotensi terhadap penurunan permintaan. Ditambah dengan masalah geopolitik yang kurang kooperatif.

"CPO masih menjadi komoditas yang potensial karena ada penerapan B20 menjadi B30 yang mampu menyerap CPO dalam bentuk biodiesel hingga 6 juta ton. Juga potensi penggunaan CPO oleh PLN dan PT Kereta Api sebagai pengganti solar," papar Krestanti.

Krestanti juga rekomendasikan buy untuk saham PT London Sumatra Plantation Tbk (LSIP) dengan target harga Rp 1.420 karena kondisi neraca keuangan yang sehat dan juga PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dengan target harga Rp13.825 per saham karena adanya peluang meningkatnya permintaan CPO dari penerapan B20. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru