Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Erick Thohir: BUMN Bisa Bantu Timnas Indonesia

  • Oleh Tempo.co
  • 05 November 2019 - 21:26 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo agar perusahaan negara bisa mendukung prestasi Timnas Indonesia di sektor sepak bola.

Menurut dia, salah satu keterlibatan BUMN dalam sektor olahraga ialah bisa melalui corporate social responsibility (CSR). 

"Perintahnya ini baru tim nasional sepak bola," kata Erick, saat serah terima jabatan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di, Jakarta, kemarin. Meski demikian, ia menilai, cabang olahraga lain pun bisa bekerja sama dengan BUMN untuk pengembangan prestasi.

Erick menambahkan tidak menutup kemungkinan BUMN juga membantu pengembangan fasilitas olahraga di Gelora Bung Karno. "Kalau ada arahan (dari Presiden Jokowi langsung), Insyaallah saya laksanakan sebaik-baiknya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Presiden Jokowi akan segera membuat instruksi presiden (Inpres) kepada kementerian usai Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Amali menuturkan Inpres tersebut berupa instruksi kepada beberapa kementerian untuk mempersiapkan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana untuk mendukung perhelatan akbar tersebut.

“Inpres (berisi instruksi kepada kementerian) yang akan bertugas di bidang masing-masing untuk mempersiapkan berbagai hal sebagai persyaratan dari FIFA supaya bisa menyelenggarakan perhelatan akbar ini,” tutur Zainudin.

Indonesia resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun 2021. Indonesia terpilih setelah mengungguli dua pesaing yang juga mencalonkan menjadi penyelenggara, yakni Brasil dan Peru.

Dengan demikian, Indonesia menjadi negara kedua di kawasan Asia Tenggara yang menggelar Piala Dunia U-20. Sebelumnya Malaysia pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1997 saat nama turnamen masih Kejuaraan Dunia Pemuda FIFA. (Teras.id)

Berita Terbaru