Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Taring Babi untuk Penglaris Jadi Modus Gendam Hingga Korban Rugi Rp 20 Juta

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 06 November 2019 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Taring babi yang dipercaya sebagai penglaris untuk berdagang, menjadi modus tiga pelaku gendam untuk menguras uang Rp 20 juta milik korbannya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

"Pelaku melakukan aksi gendam dengan modus taring babi palsu. Yang dikatakan mereka kepada korban bisa menjadi penglaris berdagang. Sehingga korban terhipnotis dan mau memberikan uang Rp 20 juta," ujar Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Rabu, 6 November 2019. 

Modus yang digunakan oleh pelaku tersebut sudah beberapa kali digunakan mereka. Padahal benda yang dianggap sebagai taring babi tersebut hanyalah palsu. Namun karena kecerdikan para pelaku, mereka dapat mengelabui korbannya hingga berhasil meraup keuntungan puluhan juta. 

Para pelaku gendam sendiri berjumlah 3 orang. Yakni Sabran (47), Boy Harianto (27), dan Ardi (52). Sabrsn dsn Ardi merupakan eksekuter yang bertugas sebagai penjual taring babi dan meyakinkan korbannya. Sedangkan Boy hanyslah sopir yang menunggu di dalam mobil. 

"Jadi mereka memiliki peran masing-masing, ada yang tukang meyakinkan korban, penjual taring babi, dan juga sopir," terang Romel. 

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. Terutama terhadap tersangka, apakah ada korban lsinnya tau tidak. Namun dari tangan ketiganya, polisi menyita barangbhukti berupa 32 taring babi palsu, dan juga sisa uang korban Rp 9,9 juta. 

"Kami masih mendalami kasus ini, karena bisa saja masih ada korban lainnya," terang Rommel. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru