Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hari Guru di Kotim Harus Jadi Momentum Perhatikan Kesejahteraan Tenaga Pendidik

  • Oleh Naco
  • 25 November 2019 - 18:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur H Rudianur menyebutkan momentum peringatan Hari Guru harus sebagai upaya memperhatikan kesejahteraan para tenaga pendidik.

"Karena kami masih merasa banyak persoalan. Di antaranya yang paling mendasar adalah persoalan kesejahteraan guru. Masih banyak guru yang kesejahteraannya tidak diperhatikan bahkan dalam sebulan ada yang menerima  hanya Rp 500 ribu per bulan," kata Rudianur, Senin, 25 November 2019.

Mestinya, kata dia, guru soal kesejahteraan adalah hal yang  harus diperhatikan dan diprioritaskan oleh pemerintah, karena mereka ujung tombak di dunia pendidikan.

Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotim, Rimbun berharap agar  di momentum peringatan hari  guru ini yang paling diperhatikan adalah kesejahteraan guru.

Ia menginginkan agar  pengangkatan tenaga honorer sekolah dari  dana BOS ke kontrak Kabupaten bisa direalisasikan. Apalagi pemerintah ada janjinya kepada guru.

"Dalam janjinya dilaksanakan mulai tahun 2020. Semoga saja itu bukan sekadar janji tetapi ini dibuktikan sebagai kado  terindah untuk peringatan HUT PGRI kali ini,” kata Rimbun.

Diakuinya, persoalan  lain yakni penyedian sarana dan prasarana di daerah pelosok  harus jadi perhatian. Banyak sekolah setingkat SMP dan SD  tidak memiliki guru hingga fasilitas pendukung seperti ruang kelas, meja belajar dan buku pendukung pendidikan lainnya.

“Jika saya menilai keberpihakan anggaran kepada sektor pendidikan memang masih kurang, sejak saya menjabat Ketua Komisi yang membidanginya, di satu sisi memang karena minim anggaran akibat membiayai proyek-proyek prestisius milik pemerintah daerah yang seyogyanya bisa ditunda untuk prioritas kesejahteraan guru-guru," pungkasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru