Ini Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Eropa

Oleh Inilah.com
06 Desember 2019 - 13:38 WIB

INILAHCOM, Cambridge - Presiden Turki Recep Erdogan meresmikan 'masjid ramah lingkungan' pertama di Eropa yang berlokasi di Cambridge, Inggris. Demikian laporan BBC, Jumat (6/12/2019).

Masjid yang berlokasi di Mill Road ini menelan biaya 23 juta, atau setara Rp422 miliar, memiliki kapasitas 1.000 jemaah dan dijuluki sebagai "masjid ramah lingkungan pertama di Eropa".

Masjid yang pertama kali dibuka untuk umum pada bulan April silam, dirancang untuk "memberi penghormatan kepada Islam yang menekankan pada kesucian dunia dan perintah untuk menghindari pemborosan".

Perwakilan Cambridge Mosque Trust, Abdal Hakim Murad mengatakan, diperkirakan terdapat sekitar 6.000 Muslim namun mereka harus beribadah bergiliran di tempat-tempat ibadah yang yang sempit.

Sementara arsitek di balik "masjid ramah lingkungan" ini, mengatakan bangunan itu akan menjadi "jembatan budaya" bagi Islam di Inggris pada abad ke-21.

Masjid tersebut didesain agar tidak memproduksi emisi karbon, dapat menyerap air hujan, dan sirkulasi udara yang dapat mengeluarkan udara panas dari dalam ke luar.

Presiden Erdogan yang tiba di Inggris pekan ini untuk menghadiri pertemuan petinggi NATO, diundang ke masjid oleh penyanyi dan penulis lagu, Yusuf Islam, yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens. Musisi ini adalah pelindung masjid tersebut.

Pendonor utama masjid ini adalah konsorsium lembaga pemerintah di Turki, bersama dengan perusahaan swasta Turki dan Dana Nasional Qatar.

Masjid ini dirancang oleh Marks Barfield Architects, yang memenangkan kontrak pada tahun 2009.

Pada 2011, selebaran anonim dipasang melalui pintu-pintu rumah dekat dengan lokasi yang diusulkan, mendorong agar orang-orang untuk menentang pembangunannya dengan alasan potensi kemacetan.

Namun, Dewan Kota Cambridge mengatakan menerima 50 surat yang menentang rencana pembangunan, namun ada lebih dari 200 yang mendukung.

Izin perencanaan pembangunan dikeluarkan otoritas setempat pada tahun 2012.

Juru bicara masjid, Abdal Hakim Murad, mengatakan sekitar 6.000 umat Muslim di kota itu harus berdoa secara bergiliran di pusat-pusat agama Islam yang lebih kecil dan penuh sesak, serta rumah-rumah yang diubah menjadi tempat ibadah.

"Ada kebutuhan mendesak akan masjid yang layak di Cambridge, ini adalah ide yang sudah terlambat," ujar Abdal pada April silam.

"Cambridge adalah kota global tetapi lambat untuk memiliki ruang multi-budaya seperti ini," imbuhnya.

TAGS:

#Masjid #Ramah Lingkungan #Eropa

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

DPMPTSP Kalteng Perkuat Sinergi Perangkat Daerah Teknis

27 April 2024 - 03:00 WIB

Langkah ini dilakukan melalui Rapat Optimalisasi Kegiatan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).

BKSDA Berupaya Selamatkan Orangutan di Kawasan Bandara H Asan di Tengah Gerimis dan Minim Pencahayaan

27 April 2024 - 02:00 WIB

Diduga 1 individu orangutan yang akan diselamatkan kali ini merupakan orangutan yang sama yang muncul di Kantor BMKG.?

KSOP Sampit: 30 Persen Pemudik Belum kembali Hingga Penutupan Posko

27 April 2024 - 01:00 WIB

Kegiatan Angkutan Laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit, baik arus mudik maupun arus balik, relatif berjalan lancar. Namun, lanjutnya, evaluasi tetap dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat kedepannya.

Wagub Kalteng Minta Sektor Pariwisata Dipromosikan Secara Internasional

27 April 2024 - 00:00 WIB

Hal ini karena Kalteng memiliki keanekanragaman budaya serta?memiliki berbagai kebudayaan asli yang unik dan khas, yang layak ditawarkan ke masyarakat domestik, bahkan internasional.

Pawai Carnaval Budaya Bentuk Kebersamaan dan Sarat Makna Kebudayaan

26 April 2024 - 23:51 WIB

Sesuai tema kegiatan, yaitu Hinje membangun Kapuas" hal ini sejalan dengan tekad Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk membangun kebudayaan agar lebih maju dan beradab.?

Disbudpar Kalteng Lauching CEO Kegiatan Karnaval 24 Agustus 2024

26 April 2024 - 23:41 WIB

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandrasari menyampaikan tema yang diambil pada tahun ini adalah harmoni alam Kalimantan Tengah.

Norhani Harap Peran Nusantara Gilang Gemilang Berdayakan UMKM Kalteng

26 April 2024 - 23:31 WIB

Norhani ingin NGG mampu menjadi mitra pemerintah dalam rangka upaya pemberdayaan UMKM, agar UMKM Kalteng bisa lebih baik dan naik kelas.

Warga Binaan Rutan Palangka Raya Berhasil Produksi Aneka Kerajinan Tangan dari Getah Nyatu

26 April 2024 - 23:21 WIB

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya telah berhasil mengisi waktu mereka dengan memproduksi aneka kerajinan tangan bernilai tinggi.

Ini Harapan Pj Bupati Kapuas dari Pawai Carnaval Budaya 2024

26 April 2024 - 23:11 WIB

Dalam sambutannya, Erlin Hardi menyampaikan sejumlah harapannya dari kegiatan pawai dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-73 Pemkab Kapuas ini.

Wagub Kalteng Beberkan Informasi Penting IKN

26 April 2024 - 23:00 WIB

Pada momentum ini akan memperingati HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN, kesempatan ini diikuti oleh Pemerintah Provinsi Kalimatan Tengah.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia