Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sandi Ingatkan Milenial, Jangan Tua Sebelum Tajir

  • Oleh Inilah.com
  • 06 Desember 2019 - 17:10 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Populasi rakyat Indonesia yang berumur muda belia alias milenial, cukup mendominasi. Tahun depan mencapai 34% dari total populasi. Jelas ini potensi pasar yang menggiurkan bagi industri keuangan di tanah air.

Pandangan tersebut disampaikan pengusana muda, Sandiaga Uno dalam Financial Award 2019 yang diinisiasi Iconomics Research Bersama RRI di Gedung RRI, Jakarta, Kamis (5/12/2019). "Di tangan merekalah masa depan Indonesia. Faktor utama dalam pembangunan ekonomi. Kaum Kaum milenial harus didorong untuk melek investasi atau investment oriented," paparnya.

Masih kata mantan Cawapres 2019 ini, sebanyak 79% milenial Indonesia sudah menyusun anggaran bulanan, dan 80% menabung. "Namun kalau ditanya pilih nabung atau jalan-jalan atau traveling mereka pilih yang terakhir," ungkap pencetus Program OK-OC ini.

Namun demikian, lanjut mantan Wakil Gubernur DKI ini, sebanyak 70% milenial ternyata belum melek investasi. Artinya, mereka menabung dan bikin anggaran bulanan tapi mereka belum melek investasi. "Bahkan 20% milenial itu tak punya investasi apa-apa. Itu 20% dari 34$ populasi Inonedia. Ini yang harus disikapi. Jangan sampai tuwir sebelum tajir (Tua Sebelum Kaya)," paparnya.

Untuk mengajak milenial berinvestasi, perlu cara khusus. Pelajari apa kegemaran mereka untuk menyusun pemasaran. Kaum milenial punya ketertarikan tinggi kepada tiga yakni entrepreneurship, musik dan film.

Dalam kesempatan ini, RRI dan Iconomics Research memberikan apresiasi kepada 10 CEO sektor finansial terbaik. Mereka adalah Sainthan Satyamoorty (PT AIA Financial), Ryan Shane Carland (PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia), Achmad Baiquni (PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jens Reisch (PT Prudential Life Assurance), Sunarso (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Adrian Gunadi (Investree Radhika Jaya), Jahja Setiaatmadja (PT Bank Central Asia Tbk), Pieter Daniel van Zyl (PT Asuransi Allianz Utama Indonesia), Indra Baruna (PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia) Tbk, dan Lynn Ramli (PT Bussan Auto Finance).

Iconomics Research dan RRI memberikan apresiasi kepada industri jasa keuangan yang memiliki tingkat Brand Usage tinggi dan persepsi Brand Awarenss, Brand Image, Customer Service Quality dan Social Economy Contribution di atas rata-rata, kepada 72 perusahaan jasa keuangan. Terdiri dari 13 bank, 13 perusahaan asuransi jiwa, 10 perusahaan asuransi umum, 12 perusahaan pembiayaan, 4 perusahaan asuransi sosial dan wajib, 8 perusahaan sekuritas dan 12 perusahaan teknologi finansial. [INILAHCOM/tar]

Berita Terbaru