“Petugas pemadaman api saat terjadi Karhutla di wilayah Kabupaten Seruyan, perlu di asuransikan, sehingga apabila terjadi sesuatu perlindungan diri sudah ada,” kata Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro dalam paparannya pada kegiatan rapat Kordinasi Evaluasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Senin, 9 Desember 2019.

Menurut Kapolres, dengan mengasuransikan seluruh petugas lapangan pemadaman api dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Seruyan, mereka tidak lagi terbebani oleh biaya apabila terjadi sesuatu saat bertugas.

Selain itu, Kapolres Seruyan juga mengusulkan kepada instansi terkait untuk melengkapi peralatan keamanan bagi petugas pemadam api. Sebab, medan tempat bertugas memadamkan api cukup berat, sehingga diperlukan peralatan keamanan yang memadai.

Pada kesempatan ini, Agung Tri Widiantoro, juga mengutaran kendala yang dihadapi para petugas di lapangan pada saat penanganan Karhutla di Seruyan beberapa waktu lalu, sebagai bahan masukan dalam Rakor Karhutla tahun 2019.

“Hal yang tersulit dalam penanganan Karhutla kadang kala gerak petugas terbatas karena letak geografis yang hendak dipadamkan tidak bisa dijangkau, baik lewat darat maupun perairan. Kemudian jumlah personil terbatas tidak sesuai dengan titik api yang di padamkan,” Tandasnya. (MAGANG 2/B-7)