Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Promosi Kesehatan RSUD Kapuas Sampaikan Penyebab Stunting

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 12 Desember 2019 - 16:16 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Tim Promosi Kesehatan Masyarakat RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas menyampaikan sejumlah penyebab stunting pada anak, saat penyuluhan di ruang tunggu pelayanan, Kamis, 12 Desember 2019.

Ahli Gizi RSUD Kuala Kapuas, Kristin Natalia menuturkan, penyebab anak mengalami stunting antara lain faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil maupun anak balita.

"Kemudian juga kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum, pada masa kehamilan serta setelah ibu melahirkan," kata Kristin Natalia.

Selain itu, masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan Ante Natal Care atau ANC atau pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan, Post Natal care, dan pembelajaran dini yang berkualitas.

"Juga masih kurangnya akses kepada makanan bergizi dikarenakan harga makanan bergizi di Indonesia masih tergolong mahal. Kemudian, kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi," tuturnya.

Selain itu, dia menjelaskan untuk ciri-ciri stunting pada anak antara lain pertumbuhan gigi terlambat, performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar, tanda pubertas melambat, dan pada usia 8 - 10 tahun anak menjadi lebih pendiam.

"Atau tidak banyak melakukan eye contact, pertumbuhan melambat, dan wajah tampak lebih muda dari usianya," jelasnya.

Adapun stunting terjadi sejak ibu mengandung hingga usia anak dua tahun karena 80% pembentukan otak dari mulai dalam janin sampai anak usia dua tahun. Bahaya stunting yaitu otot anak sulit berkembang dan tubuh sulit tumbuh. (DODI RIZKIANSYAH/B-11)

Berita Terbaru