Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

25 Destinasi Paling Terancam di Dunia

  • Oleh Tempo.co
  • 12 Desember 2019 - 22:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Paris kota yang indah di jantung Prancis itu, terancam kehilangan ikon kota dalam diri Katedral Notre-Dame de Paris. Katedral itu hancur akibat kebakaran, dan meruntuhkan menaranya. Gereja berusia 800 tahun lebih itu, merupakan puncak arsitektur gotik pada masanya.

Bukan hanya Paris, Bears Ears National Monument atau Monumen Nasional Telinga Beruang di Amerika Serikat (AS) terancam punah. Pasalnya, Pemerintah Federal AS mengurangi luas lahan taman nasional tersebut. Meskipun mereka mengetahui lahan di taman nasional itu merupakan tanah adat yang dikeramatkan Suku Indian.

Di Peru, pembangunan bandara baru di wilayah Cusco Peru dekat Machu Picchu mengancam pelestarian Lembah Suci suku Inca. Masalah terancamnya situs-situs warisan budaya menjadi perhatian World Monuments Fund (WMF). Lembaga nirlaba yang fokus terhadap pelestarian situs budaya itu, menambahkan 25 situs penting yang terancam punah ke dalam daftar World Heritage Monumen 2020. 

Daftar terus diperbarui setiap tahun, "Kami terus mendaftarkan situs warisan yang paling berharga. Sebab kelestarian situs bersejarah sama halnya membangun identitas sebagai individu, komunitas, ataupun warga negara,” kata Bénédicte de Montlaur, CEO World Monuments Fund.

Dinukil dari CNN Travel, 25 situs yang dipilih itu merupakan bagian dari 250 nominee, yang diseleksi oleh 836 anggota Watch, yang diakui reputasinya sejak 1996. Dari 25 nominee, Watch akan mengambil  pemenang untuk mendapatkan dana US$1 juta, untuk membiayai konservasi. Hadiah tersebut berasal dari sponsor tunggal American Express.

Machu Picchu, peninggalan suku Inca, dibangun sekitar tahun 1450. Sejumlah ahli melakukan penelitian terhadap sepotong es yang terbentuk 1.200 tahun lalu. Lapis demi lapis diteliti, dan pada lapisan tahun 1480, era kerajaan Inca sedang jaya, ditemukan lonjakan bismuth, unsur kimia hasil produksi penyulingan perak. Matthias Schickhofer/ASAblanca via Getty Images

Para nominee itu juga bisa memperoleh dana dari WMF. Sejak 1996 menyalurkan dana sebesar US$110 juta kepada Watch, sementara penyandang dana lainnya telah menyumbangkan hampir US$ 300 juta.

Watch pada 2020, memasukkan situs-situs yang terancam punah, yakni Kuil Mam Rashan di Irak, sebuah kuil Yazidi yang dihancurkan selama kampanye genosida; ancaman terhadap ukiran batu  di Pulau Paskah di Taman Nasional Rapa Nui di Chili; dan Gedung San Antonio Woolworth di Amerika Serikat, sebuah situs penting dari Gerakan Hak-Hak Sipil Afrika-Amerika di Texas, yang sedang terancam oleh pembangunan.

"Gedung San Antonio Woolworth, misalnya, adalah salah satu tempat pertama yang secara damai mengintegrasikan konter makan siangnya selama Gerakan Hak-Hak Sipil, tetapi hari ini ingatan itu telah memudar," kata de Montlaur.

Hampir $ 500 Juta untuk Pelestarian

Didirikan pada tahun 1965, WMF telah mensponsori lebih dari 600 proyek di 90 negara di seluruh dunia. Sementara program pelestarian warisan budaya dimulai WMF pada 1995. Mereka terus mengidentifikasi  dan memberikan dukungan bagi situs-situs penting, yang terancam oleh bencana alam, konflik kekerasan, meningkatnya kekacauan politik atau meningkatnya urbanisasi.

Berita Terbaru