Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Syarat Membuat Kartu Pencari Kerja AK 1 di Disnaker Kapuas

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 30 Desember 2019 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dalam mengurus kartu pencari kerja atau AK 1 di kantor Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kapuas ada beberapa syarat harus dipenuhi oleh masyarakat yang ingin memperoleh kartu tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas Raison mengatakan untuk pembuatan kartu AK/1 persyaratan yang harus di siapkan atau diserahkan oleh pencari kerja diantaranya fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK).

"Kemudian syarat fotocopy ijazah terakhir dan transkrip nilai, fotocopy surat pengalaman kerja bagi yang memiliki, dan fotocopy sertifikat pelatihan bagi yang memiliki," ucap Raison, Senin, 30 Desember 2019.

"Serta juga membawa pas foto berwarna ukuran 3 x 4 dua lembar, ini harus dipenuhi oleh pencari kerja yang ingin mengurus kartu AK 1," lanjut dia.

Lebih lanjut, Raison mengatakan selain menyerahkan berkas tersebut pencari kerja juga wajib datang mengurus sendiri atau tidak bisa diwakili oleh kerabat maupun orang lain.

"Karena dalam proses penerbitan kartu AK/1 tersebut  para pencari kerja harus mengikuti sesi wawancara oleh Pengantar Kerja atau Petugas Antar Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas," tuturnya.

Selain itu, dia juga berharap agar pencari kerja yang mengurus Kartu AK/1 bisa mengembalikan dan melaporkan diri ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas kembali, apabila sudah mendapatkan pekerjaan.

"Sehingga nantinya kami akan memiliki data untuk disesuaikan," tuturnya.

Adapun kartu pencari kerja ini menurut dia penting dimiliki karena sebagian perusahaan swasta mencatumkan syarat tersebut. Termasuk juga jadi syarat untuk warga yang ingin ikuti seleksi pelatihan yang akan di selenggarakan oleh UPT BLK Kuala Kapuas.

"Seperti diketahui bahwa mulai tanggal 23 Desember tahun 2019 sampai dengan tanggal 24 Januari tahun 2020, dibuka pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi," ucapnya.

Berita Terbaru