Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Merugi Lebih dari 1 Triliun, Chelsea Yakin Sukses Bersama Lampard

  • Oleh Teras.id
  • 01 Januari 2020 - 22:50 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea kehilangan 96,6 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,77 triliun untuk tahun yang berakhir 30 Juni menurut laporan keuangan terbaru Liga Primer Inggris yang dirilis pada Selasa, 31 Desember 2019.

Setelah menjalani dua tahun yang menguntungkan, Chelsea bersikeras bahwa mereka masih mematuhi peraturan keuangan badan sepak bola Eropa, yaitu Financial Fair Play UEFA.

Kerugian tersebut diakibatkan saat Chelsea mengalami kegagalan Liga Champions, pengeluaran biaya yang terkait dengan pergantian manajer, dan pengeluaran uang untuk melakukan transfer mahal buat pemain  Kepa Arrizabalaga, Christian Pulisic, Mateo Kovacic, dan Jorginho. Adapun omset tumbuh sedikit menjadi 446,7 juta pound.

"Pertumbuhan pendapatan yang konsisten dan manajemen keuangan yang cermat selama musim-musim terakhir, telah memungkinkan klub untuk membuat tingkat investasi yang signifikan sambil mempertahankan kepatuhan dengan peraturan UEFA Financial Fair Play," kata Ketua Chelsea, Bruce Buck, kepada chelseafc.com.

“Ini berkontribusi kemenangan lain di Liga Europa pada akhir musim 2018-19 dan kembali ke tingkat tertinggi kompetisi Eropa (Liga Champions),” Buck melanjutkan.

“Fondasi komersial yang solid ini bersinergi dengan tim muda dan menarik yang sekarang dipimpin Frank Lampard. Ini berarti klub berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pengejaran keberhasilan di dalam maupun luar lapangan, serta menjaga stabilitas keuangannya,” Buck menambahkan.

Chelsea menghasilkan laba 62 juta pound pada tahun sebelumnya. Klub dari London ini sekarang menempati urutan keempat Liga Primer dan 20 poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool. (TERAS.ID)

Berita Terbaru