Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bermasalah, Pendaftaran Akun SNMPTN 2020 Diperpanjang 2 Hari

  • Oleh Teras.id
  • 08 Januari 2020 - 08:00 WIB

TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akhirnya memutuskan untuk memperpanjang batas akhir pendaftaran akun bagi sekolah dan siswa calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Dari semula ditetapkan Selasa 7 Januari 2020 pukul 23.59 WIB, batas akhirnya menjadi Kamis 9 Januari 2020 pukul 17.00 WIB.

Ketua LTMPT Mohammad Nasih berdalih keputusan itu untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada sekolah maupun siswa untuk mengikuti SNMPTN. “Serta mencermati perkembangan dan aktivitas pendaftaran akun LTMPT dua hari terakhir,” katanya lewat siaran pers, Selasa sore 7 Januari 2020.

Ketentuannya, perpanjangan pendaftaran akun itu hanya diberikan kepada sekolah maupun siswa yang sudah daftar dan tinggal melakukan permanen data. LTMPT meminta pihak sekolah maupun siswa untuk dapat memanfaatkan kesempatan perpanjangan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Tidak melakukan permanen data akan sangat merugikan sekolah maupun siswa karena harus kehilangan kesempatan untuk melakukan proses pengisian PDSS maupun pendaftaran SNMPTN,” katanya. PDSS singkatan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa.

LTMPT juga menyampaikan permohon maaf karena proses pendaftaran akun pada dua hari terakhir mengalami gangguan dan menciptakan ketidaknyamanan bagi sekolah, siswa, maupun orang tua. Nasih tidak menjawab ketika ditanya apakah gangguan proses pendaftaran akibat server lumpuh.

“Kami berkomitmen untuk melayani dan terus memberikan yang terbaik sehingga seleksi penerimaan mahasiswa baru dapat dilakukan dengan lebih berkualitas dan akuntabel,” kata Nasih.

Proses pendaftaran itu menjelang batas akhir diwarnai keluhan yaitu sulit mengakses oleh sebagian sebagian guru dan siswa. Keluhan membuncah menjadi aneka petisi menuntut perpanjangan masa pendaftaran.

Dari pantauan Tempo, setidaknya ada empat petisi yang dibuat di laman change.org. Petisi online itu ditujukan mulai dari kepada panitia LTMPT, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sampai Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Seorang pencetus petisi Khofifah Agni menuliskan alasannya, yaitu masalah server yang sering error. “Padahal sudah dicoba berulang kali tapi tetap sama, tidak bisa,” katanya.

Pembuat petisi lainnya Herie Gunawan menuliskan senada bahwa para guru maupun siswa merasa waktu pendaftaran SNMPTN 2019 sangat singkat dan terhambat masalah teknis. “Server selalu penuh dan terkesan LTMPT tidak siap, dan proses sinkronisasi Bidikmisi dan SNMPTN yang belum terkoneksi dengan baik,” ujarnya.

LTMPT dimintanya mengambil langkah solusi cepat. Petisi berisi seruannya itu telah didukung 18 ribu lebih akun.

Berita Terbaru