Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Pesan Anggota DKPP untuk KPU Kalteng

  • Oleh Testi Priscilla
  • 17 Januari 2020 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP, Alfitra Salam menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Potensi Sengketa Hukum dan Kode Etik atau Perilaku Penyelenggara Pemilu, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020 di Palangka Raya, Kamis, 16 Januari 2020.

Berbagai pesan disampaikan dalam rangka menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Rabu, 23 September 2020 mendatang.

"Jangan sampai PPK dan PPS jadi mesin tim sukses calon. Menjadi penyelenggara pemilu ini besar sekali godaannya. Makanya kita perlu orang-orang yang berintegritas untuk menjadi penyelenggara pemilu," kata Alfitra dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, KPU terus melakukan monitoring ke PPK dan PPS untuk mencegah potensi pelanggaran kode etik. Semua pihak juga diminta proaktif melakukan pengawasan, terlebih lagi Bawaslu.

"Regulasi kita ini sebenarnya ikut memberikan kontribusi lemahnya penanganan politik uang, karena itu beberapa regulasi perlu dievaluasi. Kasus pidana masuk Gakumdu, Bawaslu harus memperjuangkan untuk ditangani serius," tegasnya.

Proses administrasi KPU juga diminta harus terukur dan terbuka sehingga potensi pelanggaran bisa ditekan. Selain itu, inkonsistensi data pribadi calon juga perlu menjadi perhatian KPU dan Bawaslu.

"KPU dan Bawaslu harus sesering mungkin ngopi bareng, makan duren bareng. Supaya terjalin komunikasi secara intens. Lakukan komunikasi setiap tahapan. Lebih baik bimtek bersama antar-KPU dan Bawaslu supaya bisa menghindari perbedaan penafsiran dalam aturan," pesannya. (TESTI PRISCILLA/B-7)

Berita Terbaru