Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Tanggapan Anggota DPRD Kobar Terkait Virus Corona

  • Oleh Wahyu Krida
  • 27 Januari 2020 - 14:42 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Fenomena berkembangnya kejadian luar biasa (KLB) virus Corona di Wuhan, China dan dampaknya mulai menyebar ke keberbagai negara, namun masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)  diharapkan tidak perlu merasa ketakutan atau panik secara berlebihan.

Anggota Komisi A DPRD Kobar, dr Erry Eryansyah, Senin, 27 Januari 2020 menjelaskan karena wilayah Kobar, khususnya melalui jalur udara bukan merupakan pintu masuk internasional.

"Secara logika, bila ada seseorang dari yang datang dari luar negeri dan diduga atau suspect mengidap coronavirus, tentunya sudah terdeteksi di pintu masuk yang terdapat di Bandara Internasional yang berada di Indonesia," jelas anggota legislatif yang juga seorang dokter ini.

Karena menurutnya khusus untuk coronavirus ini, bila diketahui ada orang yang dianggap suspect pengidap virus mutasi dari flu ini dalam kurun waktu 3 hari yang bersangkutan sudah bisa terlihat reaksinya.

"Suspect yang bersangkutan tentunya sudah ambruk. Lantaran pengaruh flu ini menyebabkan penyakit pneumonia parah dalam waktu singkat," sebutnya.

"Selain itu bila suhu badan seseorang di atas 38° celcius bisa terdeteksi melalui thermoscanner di bandara atau pelabuhan, tentunya  kita lihat juga apakah yang bersangkutan berasal atau pernah bepergian ke daerah yang menjadi tempat berkembangnya virus tersebut," jelasnya.

Walau demikian kewaspadaan untuk mencegah masuknya dan meredam kepanikan berlebihan tetap diperlukan dalam menyikapi fenomena ini.

"Paling tidak di daerah kita dibentuk sebuah posko. Jadi bila ada masyarakat yang bermaksud menanyakan terkait coronavirus dan sebagai tempat melaporkan untuk mendapatkan penanganan cepat bila ternyata ada orang yang diketahui suspect coronavirus. Namun secara pribadi saya berharap jangan sampai ada orang ditempat kita yang mengidap penyakit yang disebabkan virus ini," pungkasnya. (WAHYU KRIDA/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru