Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Pendapat Tokoh Dayak Yansen Binti untuk Menjaga Persatuan Sesama Suku Dayak

  • Oleh Wahyu Krida
  • 16 Februari 2020 - 20:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Saat ini sudah saatnya suku Dayak saling bersatu agar eksistensi atau keberadaannya tidak lagi terpinggirkan dan dipandang sebelah mata oleh pihak luar.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia Kalimantan Tengah, Yansen Binti kepada Borneonews.co.id di sela menghadiri acara silaturahmi Gubernur Kalteng di kediaman pengusaha nasional asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) H. Abdul Rasyid AS, Sabtu 15 Februari 2020.

"Saya sangat mengetahui bagaimana keuletan dan perjuangan luar biasa H. Abdul Rasyid AS dalam membangun dunia bisnis hingga menjadi sangat maju seperti saat ini. Karena saya mengenalnya sekitar 1986 - 1987 waktu beliau masih belum sesukses sekarang ini," jelasnya.

Saat itu Yansen membantu bisnis kontraktor yang dirintis H. Abdul Rasyid AS dalam hal adminstrasi keuangan.

"Keakraban kami bukan hanya dibidang bisnis saja. Saya sudah seperti keluarga bagi beliau. Bahkan saya sempat diajaknya mengunjugi kampung halamannya di Tumbang Lulut, Seruyan Tengah. Saya melihat bagaimana interaksi beliau dengan masyarakat dan keluarganya yang merupakan suku Dayak Ot Danum," jelasnya.

Menurut Yansen, keuletan H. Abdul Rasyid AS dalam berbisnis agar bisa dicontoh oleh seluruh pemuda khususnya suku Dayak untuk menjadi pemeran utama dalam pembangunan Indonesia.

"Bayangkan saja, beliau datang dari daerah terpencil di pedalaman Seruyan Tengah. Di usia sangat muda sudah ulet bekerja, berbisnis, merasakan jatuh bangun dunia bisnis sejak titik nol. Jadi kesuksesan yang didapatkan H. Abdul Rasyid AS saat ini bukan didapat melalui cara instan dan mudah," jelasnya.

Karena itu agar generasi muda Dayak bisa menjadi tuan rumah di tanah sendiri maka harus menguasai bidang ekonomi secara benar agar eksistensi suku Dayak tidak terpinggirkan.

"Untuk itulah kita sebagai sesama suku Dayak harus bersatu dan saling dukung menjauhi segala macam yang membuat perpecahan antar kita sesama suku Dayak. Karena persatuan kita sebagai sesama suku Dayak, adalah modal dasar untuk membangun dan berperan dalam segala bidang pembangunan. Jadi ada yang punya otak atau para cerdik cendikia untuk berfikir, ada yang bekerja ada yang mendanai yaitu pengusaha. Bila salah satunya tidak ada, maka akan sulit untuk mencapainya," pungkasnya. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru