Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Tahu Harun Masiku Pulang, Tim Yasona Sebut Vendor Lalai

  • Oleh Tempo.co
  • 20 Februari 2020 - 10:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bentukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah merampungkan penyelidikan mereka terkait alasan sistem imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, yang tak bisa mendeteksi kepulangan Harun Masiku, caleg PDIP dalam tersangka suap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Tiga pekan bekerja, tim menyimpulkan ada kesalahan sistem di bandara sehingga Harun beserta seratus ribuan orang yang melintas di Imigrasi Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta pada awal Januari 2020 tidak tercatat di imigrasi.

Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Sofyan Kurniawan menuturkan data kedatangan Harun sebenarnya tercatat di dalam komputer di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.

Namun data itu tidak ditransfer ke server lokal bandara, maupun ke server di Pusat Data Keimigrasian.

"Tidak terjadi pengiriman data dari PC Konter Terminal 2F Bandara Soetta ke server lokal dan seterusnya ke server Pusdakim Ditjen Imigrasi," kata Sofyan di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu, 19 Januari 2020.

Data, kata dia, tidak terkirim ke server lokal dan Ditjen Imigrasi karena kesalahan konfigurasi Uniform Resource Locator (URL). Masalah itu muncul setelah ada perbaikan pada Sistem lnformasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang dilakukan 23 Desember 2020.

Sofyan mengatakan vendor lupa menghubungkan data perlintasan pada PC konter Terminal 2F Bandara Soetta dengan server lokal Bandara Soekarno-Hatta dan server di Pusdakim Ditjen Imigrasi. Perbaikan sistem, kata dia, baru dilakukan pada 10 Januari 2020.

Data kedatangan Harun, baru terkirim ke server pusat pada 19 Januari 2020. Pihak imigrasi baru mengumumkan soal Harun sudah pulang pada 22 Januari 2020.

Sebelumnya, Yasonna mengatakan Harun pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020 dan belum kembali. Yasonna membentuk tim ini pada 31 Januari 2020.

Kominfo, Badan Reserse Kriminal Polri serta Badan Siber dan Sandi Negara masuk dalam tim ini. Menurut Sofyan, tim ini juga menemukan problem ini sebetulnya telah terjadi sejak 23 Desember 2019. Selain Harun, ada 120.661 penumpang di terminal 2F yang datanya tidak terkirim ke server pusat. (TERAS.ID)

Berita Terbaru

Pelepasan Purna Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya

Pelepasan Purna Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya

  • 01 Mei 2024 - 02:00 WIB
Kiper MLS Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper MLS Maarten Paes Resmi Jadi WNI

  • 01 Mei 2024 - 01:00 WIB
Pemkab Mura Gelar Persiapan Ikuti Festival Budaya Isen Mulang

Pemkab Mura Gelar Persiapan Ikuti Festival Budaya Isen Mulang

  • 30 April 2024 - 23:59 WIB
Pemko Palangka Raya Sosialisasikan Sertifikasi Halal untuk Pelaku Usaha

Pemko Palangka Raya Sosialisasikan Sertifikasi Halal untuk Pelaku Usaha

  • 30 April 2024 - 23:50 WIB
Pj Bupati Mura Buka Gebyar PAUD dan Guru PAUD 2024

Pj Bupati Mura Buka Gebyar PAUD dan Guru PAUD 2024

  • 30 April 2024 - 23:40 WIB
H Hamdi Daftar Bacalon Pilkada Kapuas Lewat PKB

H Hamdi Daftar Bacalon Pilkada Kapuas Lewat PKB

  • 30 April 2024 - 23:30 WIB
Pj Sekda Seruyan Buka Rakor Rembuk Stunting

Pj Sekda Seruyan Buka Rakor Rembuk Stunting

  • 30 April 2024 - 23:20 WIB
DPRD dan Pemda Mediasi Permasalahan Warga dengan Perusahaan

DPRD dan Pemda Mediasi Permasalahan Warga dengan Perusahaan

  • 30 April 2024 - 23:10 WIB
Pelatih: Tunggal Putra Indonesia Siap Turun dengan Kekuatan Terbaik

Pelatih: Tunggal Putra Indonesia Siap Turun dengan Kekuatan Terbaik

  • 30 April 2024 - 23:00 WIB
Pemuda Kobar Ikuti Seleksi PPAP 2024 Provinsi Kalteng Tingkat Nasional

Pemuda Kobar Ikuti Seleksi PPAP 2024 Provinsi Kalteng Tingkat Nasional

  • 30 April 2024 - 22:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri