Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

NH Dini, Ibu Pierre Coffin Jadi Google Doodle, Ini Fakta Hidupnya

  • Oleh Teras.id
  • 29 Februari 2020 - 13:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Sabtu, 29 Februari 2020, adalah hari kelahiran sastrawan Nurhayati Sri Hardinia Siti Nukatin atau dikenal dengan nama NH Dini. Google merayakan hari kelahiran ibunda sutradara Pierre Coffin yang terkenal lewat film Despicable Me dan Minions itu dengan menjadikannya tema Google Doodle.

Ketika kita membuka halaman Google, akan tampak lukisan seorang perempuan mengenakan kacamata sebagai pengganti huruf O. Ia tengah menulis berlembar-lembar kertas warna-warni.

NH Dini lahir di Semarang pada 29 Februari 1936 dan meninggal di kota kelahirannya pada 4 Desember 2018. Berikut beberapa fakta menarik tentangnya semasa hidup.

Menulis sejak Sekolah Dasar
Dini sudah rajin menulis sejak duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Karirnya dalam dunia penulisan Tanah Air dimulai saat dirinya mengirim sajak untuk program "Prosa Berirama" yang disiarkan Radio Republik Indonesia. Karena merasa format cerita pendek tidak cocok untuk dirinya, Dini mulai menulis cerita panjang. Ia mulai menulis karya pertamanya berjudul Hati yang Damai, kemudian Pertemuan Dua Hati (1986) yang diterbitkan di halaman tengah Femina.

NH Dini kemudian merambah ke penulisan biografi dan novel. Amir Hamzah Pangeran dari Negeri Seberang (1981) dan Dharma Seorang Bhikku (1997) adalah dua buku biografi yang sempat ditulisnya. Namun, ia lebih dikenal lewat karya-karya novelnya seperti Pada Sebuah Kapal (1973), La Barka (1975), Keberangkatan (1977), serta Namaku Hiroko (1977).

NH Dini alias Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin. TEMPO/Ijar Karim

-Menerima Sederet Penghargaan
Sederet penghargaan pernah diterimanya, seperti Hadiah Seni untuk Sastra dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1989), Bhakti Upapradana Bidang sastra dari Pemerintah daerah Jawa Tengah (1991), SEA Write Award dari pemerintah Thailand (2003), Hadiah Francophonie (2008), dan Achmad Bakrie Award bidang Sastra (2011).

- Sastrawan Perempuan Pemetik Kenangan
NH Dini adalah novelis yang produktif di era 1970-an yang karyanya masih disukai generasi sekarang dan masih menyisakan sejumlah kenangan bagi pembaca generasi sekarang. Karyanya yang khas berbasis kenangan yang dialami dan ditulis sendiri. Tulisannya mengacu ke berbagai peristiwa yang ia rekam dan tuliskan kembali dalam puluhan novel karyanya.

- Menghabiskan Masa Tua dengan Melukis
Beberapa tahun terakhir, NH Dini menuangkan karya melalui lukisan.Karya-karyanya pernah ditampilkan dalam pameran bertajuk "Rekreasi Visual Nh. Dini" yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, pada 11 - 18 Mei 2013. NH Dini mengangkat lukisan yang menyuguhkan keteduhan dan kedamaian yang rekreatif, dan seluruhnya bercorak Chinese painting.

Berita Terbaru