Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ngeyel, Bupati Kotim Bubarkan Paksa Pasar Dadakan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 03 April 2020 - 19:55 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotim Supian Hadi membubarkan pasar dadakan di Jalan Tatar, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Hal itu dilakukan, karena mereka mengindahkan surat edaran dan masih ngeyel buka. 

"Saya minta semua pedagang di pasar dadakan ini mengemasi barang-barang. Karena beberapa hari lalu, saya sudah mengeluarkan surat edaran agar seluruh pasar dadakan tutup," ujar Supian, Jumat, 3 April 2020. 

Dirinya turun langsung ke pasar tersebut dengan menemui kepala pasar. Ia meminta agar pasar itu ditutup, dan mereka jika ingin berjualan, disediakan tempat di parkiran Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit. 

"Mereka kami sediakan tempat di parkiran PPM Sampit, dan semua pasar dadakan sudah harus tutup," kata Supian. 

Edaran tersebut bukan hanya berlaku bagi pedagang di pasar dadakan Jalan Tartar saja. Namun seluruh pasar dadakan di Kotim yang buka malam hari, dan bukan pasar resmi dari pemerintah. 

"Kami mempersilakan mereka berjualan di pasar resmi, karena di pasar resmi 2 kali dalam sepekan disemprot disinfektan. Sehingga lebih aman," terang Supian. 

Dirinya membubarkan pasar dadakan tersebut bukan ingin menghilangkan tempat masyarakat Kotim untuk mengais rejeki. Namun berupaya mencegah penyebaran Covid-19. Karena, pasar sangat rawan akan hal tersebut. 

"Saya harap ini bisa dipahami masyarakat. Apalagi saat ini PDP di Kotim bertambah menjadi 4 orang, dan ODP ada 90 orang. Sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan lagi," terang Supian. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru