Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cara Desa-desa di Barito Utara Cegah Covid-19

  • Oleh Ramadani
  • 11 April 2020 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Pemerintahan desa di Kabupaten Barito Utara turut berpartisipasi aktif mencegah penyebaran Covid-19. Seperti di Desa Lampeong II, Kecamatan Gunung Purei yang mendirikan posko siaga Covid-19.

Langkah antisipasi di Desa Lampeong II dimaksimalkan. Apalagi desa tersebut masih dalam zona hijau. Pemerintah desa juga melakukan pemeriksaan kesehatan atau rapid test kepada pengguna jalan atau masyarakat yang memasuki desa,

"Desa Lampeong II merupakan pintu gerbang keluar masuk ke Kecamatan Gunung Purei," kata Kepala Desa Lampeong II, Sutnadi, Sabtu, 11 April 2020.

Sutnadi juga mengimbau dan mengajak warganya agar mengikuti anjuran dan imbauan pemerintah. Serta jangan panik tetapi tetap waspada, jangan bepergian ke luar daerah, jaga kesehatan dengan cara selalu mencuci tangan mengunakan sabun, hindari kerumunan, pakai masker, dan selalu jaga jarak.

"Pengguna jalan yang kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh juga diharapkan kooperatif mematuhi ketentuan," tukasnya.

Penyemprotan disinfektan

Sementara itu, di Desa Tapen Raya, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, pemdes setempat akan melakukan penyemprotan disinfektan.

Kepala Desa Tapen Raya, Reding, mengatakan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan pada Senin 13 April 2020. Saat ini, pihaknya juga membentuk tim relawan.

"Pemerintahan desa bersama tim relawan akan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap rumah warga dan fasilitas umum," kata Reding.

Selain penyiraman disinfektan, pihaknya juga akan melakukan pembagian masker ke warga Tapen Raya. Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang bahaya covid-19, serta pemberitahuan kepada warga mengenani penggunaan DD untuk penanganan Covid-19.

"Dana tersebut tidak menutup kemungkinan akan bertambah, kita sambil melihat situasi dan kondisi ke depannya. Namun yang kita khawatirkan adalah efek ekonominya," pungkasnya. (RAMADHANI/B-11)

Berita Terbaru