Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabah Corona: Pedagang Sayur Keliling di Lebak Kebanjiran Pesanan

  • Oleh Teras.id
  • 27 April 2020 - 11:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang sayur keliling di Kabupaten Lebak, Banten mengatakan mengalami peningkatan penghasilan selama kebijakan pembatasan keluar rumah akibat wabah Corona. Salah satu pedagang yang meraup untung ialah Yani (55 tahun). 

"Kami sekarang pulang ke rumah bisa membawa keuntungan rata-rata Rp200.000 dari sebelumnya Rp100.000 per hari," kata Yani, Ahad, 26 April 2020. Selama ada pembatasan dan kebijakan jaga jarak, menurut dia, ibu-ibu rumah tangga lebih memilih tukang sayur keliling dan tidak lagi ke pasar atau berbelanja di tempat keramaian.

Keuntungan Yani bertambah setelah memasuki Ramadan. "Permintaan kebutuhan pada tukang sayur keliling meningkat," kata Yani yang mengaku sudah 15 tahun menjadi pedagang sayur keliling menggunakan sepeda motor.

Cerita serupa disampaikan Maryati. Perempuan berusia 50 tahun ini mengatakan selama wabah Corona pendapatan dari berdagang sayur keliling meningkat dua kali lipat. "Kami berjualan sayuran itu ke perumahan-perumahan dengan menggowes becak," kata wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah ini.

Begitu juga dengan Lani (42). Ia menyatakan ada kenaikan permintaan dari warga. "Kami saat ini merasa kewalahan melayani konsumen," kata dia.

Para pedagang sayur keliling ini mendapatkan barang dari Pasar Subuh Rangkasbitung. Mereka biasanya mulai mendatangi rumah warga pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Lani misalnya, sejak pagi buta sudah berangkat ke Pasar Rangkasbitung untuk membeli aneka sayuran dan pagi hari berangkat masuk kampung keluar kampung di Rangkasbitung. (TERAS.ID)

Berita Terbaru