Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

M Arsyad: Jangan Anggap Sikap DPRD Kotim untuk Halangi Rasionalisasi Anggaran

  • Oleh Naco
  • 29 April 2020 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Muhammad Arsyad menyebutkan sikap DPRD beberapa waktu lalu jangan diartikan bentuk menghalangi rasionalisasi  anggaran di dewan senilai Rp 11,3 miliar.

Arsyad  pihaknya tidak masalah jika memang anggaran itu dirasionalisasi dan memang sesuai dengan kepentingan banyak orang. 

“Apalagi kalau anggaran Rp 11,3 miliar itu digunakan untuk membeli sembako atau beras kepada masyarakat, saya justru sangat setuju," kata Arsyad, Rabu, 29 April 2020.

Arsyad mengatakan, belakangan ini informasi itu seolah-olah dipelintir. DPRD dianggap tidak mau dirasionalisasikan untuk kebutuhan masyarakat. Sementara di satu sisi, DPRD sudah mengetahui ada anggaran sebesar Rp 31 miliar untuk penanganan Covid-19 itu.

“Maksud kami itu juga mau dikemanakan anggaran, seperti apa penanganannya, polanya. Tetapi hal itu tidak ada kesempatan untuk ditanyakan, dan seolah-olah muncul penghalangan rasionalisasi. Ini yang harus diluruskan," tukas Arsyad.

Dia menambahkan, semestinya TAPD Pemkab Kotim itu harus menjalin komunikasi dengan DPRD yang baik. Bukan datang dengan surat tanpa ada koordinasi dan komunikasi. Sementara lembaga DPRD merupakan mitra dari eksekutif dan posisinya juga harus dihargai secara bijaksana.

Bahkan, dengan rasionalisasi yang direncanakan Rp 11,3 miliar itu sudah tidak revelevansi lagi. Musababnya,  anggaran di DPRD saat ini hanya tersisa Rp 7 miliar. Artinya jika itu dipangkas maka justru DPRD terhutang. (NACO/B-11)

Berita Terbaru