Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fakta di Balik Video Ferdian Paleka Ditelanjangi Tahanan Lain

  • Oleh Teras.id
  • 10 Mei 2020 - 12:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Video rekaman Youtuber Ferdian Paleka yang mengalami penyiksaan di dalam tahanan viral di media sosial. Ferdian ditelanjangi hingga mengenakan celana dalam. Rambutnya pun digunduli.

Terkait penyiksaan tersebut, polisi mengatakan hal itu terjadi karena tahanan lain tidak suka dengan perbuatan Ferdian dan 2 temannya yang membuat video prank kardus berisi batu bata dan sampah untuk transpuan.

"Video viral di dalam tahanan memang benar. Itu terjadi karena para tahanan sebelumnya merasa tidak suka dengan kelompok Ferdi ini karena kelakuannya pada saat di luar dia memberikan makanan sampah kepada masyarakat sehingga mereka tidak suka sehingga tahanan ini melakukan pembullyan kepada Ferdian cs," kata Kapolrestabes Bandung Kombespol Ulung Sampurna Jaya pada Sabtu, 9 Mei 2020, seperti tertuang dalam video yang diunggah akun gosip Lambe Turah.

Dia menjelaskan video tersebut direkam oleh tahanan lain melalui telepon genggam. Diduga telepon genggam tersebut diseludupkan di paket makanan yang berasal dari kunjungan.

Namun Ulung memastikan sudah menyita telepon genggam yang tidak seharusnya digunakan oleh tahanan dan sudah memeriksa petugas yang sekiranya lalai dalam pengawasan.

"Untuk handphone sendiri sudah kita amankan, kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap penjaga maupun penjaga tahanan sampai di tingkat atasnya sampai Kasat untuk mempertanggungjawabkan kejadian kegiatan ini," katanya.

Dia menegaskan kalau saat ini Polrestabes Bandung tidak menerima kunjungan dan makanan dari luar. Ulung juga memastikan kondisi Ferdian saat ini baik-baik saja. "Kesehatan Ferdian tetap sehat tidak ada kekurangan suatu apapun juga," katanya.

Untuk sementara Ferdian dan teman-temannya dipisahkan dengan tahanan lain supaya situasinya lebih kondusif. Dalam video tersebut terdengar suara “Ayo push up, push up” yang ditujukan kepada Ferdian.

Terdengar jawaban dari Ferdian dalam Bahasa Sunda. Ferdian selanjutnya mengambil posisi hendak push up dan tayangan itu berhenti. Terlihat ekspresinya sempat menyeringai kesakitan saat seorang petugas di belakangnya menampar punggungnya yang telanjang.

Ferdian dicokok polisi di tol Tangerang – Merak setelah berusaha melarikan diri pada Jumat, 8 Mei 2020. Saat itu, ia bersama salah satu temannya di video prank kardus berisi batu bata dan sampah untuk transpuan itu dan salah seorang pamannya.

Berita Terbaru