Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jubir Yurianto Beberkan Model Baru Pelaporan ODP Covid-19 dan PDP

  • Oleh Teras.id
  • 19 Mei 2020 - 06:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penangananan Covid-19 Achmad Yurianto membeberkan alasan Pemerintah mengubah model pelaporan jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Menurut dia, model pelaporan tersebut diubah justru untuk meningkatkan akurasi data.

“Betul (untuk akurasi),” kata dia lewat pesan teks hari ini, Senin, 18 Mei 2020.

Yurianto menerangkan bahwa selama ini data ODP dan PDP yang ditampilkan setiap kali konferensi pers penanganan Covid-19 adalah data akumulasi.

Data akumulasi yang disampaikan pada 17 Mei 2020, misalnya, jumlah ODP 270.876 dan PDP 35.800 orang.

Adapun dengan model penghitungan baru menyusut menjadi 45.047 ODP dan 11.422 PDP.

Menurut Yurianto, model pelaporan baru tidak lagi memasukkan orang yang pernah berstatus ODP Covid-19 tapi kemudian sembuh. Demikian pula dengan PDP.

Dia menuturkan apabila hasil tes menyatakan positif maka orang tersebut dimasukkan ke dalam kategori orang positif Covid-19. Sebaliknya, jika hasil tes menunjukkan negatif Covid-19 atau si pasien meninggal sebelum hasil tes muncul, Yurianto melanjutkan, maka dia akan dikeluarkan dari kelompok PDP.

“Jika negatif dan sembuh atau meninggal, maka bukan (positif) Covid-19,” kata Yurianto. (TERAS.ID)

Berita Terbaru