Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPRD Kotim Dukung Gugus Tugas Lakukan Rapid Test di Pasar

  • Oleh Naco
  • 28 Mei 2020 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah mendukung langkah Gugus Tugas Covid-19 melakukan rapid test kepada pedagang di pasar.

"Langkah yang diambil Pemkab Kotim melalui tim Gugus Tugas Covid-19 dengan melakukan rapid test terhadap pedagang PPM Sampit sudah baik, kita harap pasar lain juga rapid test," kata kata Riskon, Kamis, 28 Mei 2020.

Menurutnya, itu dilakukan dalam rangka pencegahan dan deteksi dini penyebaran Covid-19 di wilayah Kotim, agar tidak semakin meluas.

"Walaupun kita sempat menyayangkan perhatian yang kurang dari tim Gugus Tugas Covid-19 terkait pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan di pusat berkumpulnya masyarakat, seperti pusat perbelanjaan tradisional maupun super market selama ini," ucapnya.

Itu lanjut Riskon, dibuktikan sebelum Idul Fitri lalu pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Sampit pengunjungnya membludak tanpa ada himbauan yang mewajibkan pengunjung pasar untuk memakai masker atau menjalankan protokol kesehatan.

Kondisi itu jauh berbeda dengan tempat ibadah yang dihimbau oleh tim gugus tugas untuk ditiadakan sementara waktu, bahkan salat Idul Fitri lalu dihimbau oleh ketua tim gugus untuk dilaksanakan di rumah saja.

"Tentu ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat yang ingin beribadah salat Idul Fitri lalu. Kedepan dengan kebijakan New Normal dari pemerintah pusat sebaiknya tim gugus harus juga berinovasi melakukan kegiatan sosialisasi di pusat-pusat keramaian masyarakat terkait corona ini agar aktifitas masyarakat bisa berjalan," tegasnya.

Menurutnya, kegiatan rapid test kedepan juga harus betul-betul diperhitungkan manfaatnya karena biaya 1 kali rapid itu tidak sedikit antara Rp400 ribu-Rp500, karena yang dibutuhkan masyarakat saat ini bukan hanya masalah deteksi dini dan sosialisasi bahaya corona saja tapi bagaimana mata rantai itu putus. (NACO/B-7)

Berita Terbaru