Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Larangan Membuka Lahan untuk Berladang Menimbulkan Rasa Cemas Bagi Masyarakat Gunung Mas

  • 04 Juni 2020 - 18:21 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Juru bicara atau Jubir Fraksi Partai Nasdem Hanura DPRD Gunung Mas,  Evandi menyampaikan saran atau masukan kepada pemerintah supaya memperhatikan larangan membuka lahan untuk berladang. Pasalnya hal ini menimbulkan rasa cemas bagi masyarakat.

Hal ini disampikan Evandi saat menyampaikan pandangan umum fraksi dalam rapat paripurna, Rabu, 3 Juni 2020.

"Saat ini sedang terjadi rara cemas di tengah masyarakat, karena ada larangan membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar," kata Evandi yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem Hanura itu. 

"Padahal berladang atau yang dikenal dengan malan manana ini merupakan kearifan lokal masyarakat Dayak yang terjadi sejak ratusan, dan sudah diwariskan secara turun menurun oleh nenek moyang masyarakat Dayak," lanjutnya. 

Menurutnya kejadian kabut asap tidak bisa menjadi alasan untuk melarang masyarakat khususnya di Gunung Mas untuk berladang. Sebab penyebab utama kasus kabut asap yang terjadi karena lahan gambut yang terbakar saat musim kemarau panjang. 

Sedangkan di kabupaten bermotto Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini tidak ada lahan gambut, dan memang masyarakatnya sendiri tidak pernah berladang dilahan gambut, melainkan selalu membuka lahan di tengah hutan. 

Untuk itu kami meminta Pemerintah Kabupaten Gunung Mas agar hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat agar bisa berladang, terlebih saat pandemi Covid-19 ini masyarakat sangat bergantung dari luar untuk mencukupi ketersediaan beras dan kita juga tidak tahu dengan pasti bagaimana ketersediaan stok beras diluar sana," jelasnya. 

Dalam kesempatannya, dia juga menyampaikan beberapa hal terkait infrastruktur jalan dan jembatan yang memang dinilai rusak parah, bahkan ada  disalah satu jalan jembatannya ambruk, sehingga harus memerlukan perbaikan segera. 

"Ada 4 jalan dan satu jembatan saat ini yang perlu diperbaiki segera. Di antaranya Jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi-Haruwo,  Jalan Tumbang Masuki- Desa Hatung, Jalan Desa Dandang-Tumbang Marikoi-Tumbang Anoi-Tumbang Mahuroi, Jalan Simpang Dandang menuju Tumbang Ponyoi dan Jembatan Kahayan Hulu Utara," pungkasnya. (HENDRA/B-6)

Berita Terbaru