Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PLN Tegaskan Tak Ada Subsidi Silang Tagihan Listrik

  • Oleh Teras.id
  • 06 Juni 2020 - 20:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menjelaskan soal keluhan masyarakat terkait melonjaknya tagihan listrik dalam sebulan terakhir. PLN membantah melakukan subsidi silang terhadap golongan tertentu sehingga menyebabkan tagihan golongan lainnya membengkak.

"Tidak ada cross subsidi (subsidi silang). Kami tidak ada subsidi, karena subsidi itu kewenangan pemerintah," kata dia saat konferensi pers virtual, Sabtu 6 Juni 2020.

Pemerintah sebelumnya memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA bersubsidi hingga September. Menurut Bob, subsidi itu untuk rakyat yang tidak mampu dan PLN hanya menjadi medianya saja.

Bob pun menjelaskan, kenaikan tagihan listrik yang dialami pelanggan itu disebabkan oleh penggunaan harian yang meningkat. Hal itu, kata dia, karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga orang lebih banyak di rumah.

Dia mencontohkan anak yang biasa bersekolah. Saat ini anak lebih banyak di rumah karena melakukan pembelajaran secara daring. Kemudian juga orang tuanya, yang biasa bekerja di kantor, sekarang rapat melalui virtual.

Bob pun mengungkapkan,  adanya peningkatan penggunaan listrik pada sektor rumah tangga. Menurut catatan perseroan, konsumsi listrik naik sekitar 13-17 persen dibandingkan dengan pemakaian sehari-hari.

Karena itu, Bob menegaskan, bahwa PLN tidak melakukan kenaikan tarif secara sepihak, dan tak memanipulasi tagihan listrik.

"Karena berdasarkan undang-undang itu diterbitkan pemerintah melalui ESDM jadi PLN tidak akan berani, karena itu melanggar undang-undang dan bisa dipidana kalau ada kenaikan tarif," ucapnya.

Adapun, PLN saat ini masih terus mengecek ulang pelaksanaan pemberian subsidi pembebasan tagihan listrik untuk pelanggan golongan Rumah Tangga, Bisnis Kecil, dan Industri Kecil berdaya 450 VA. Lalu pemberian diskon 50 persen bagi pelanggan Rumah Tangga 900VA Bersubsidi. 

(TERAS.ID)

Berita Terbaru