Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasien Reaktif, 6 Petugas IGD RSUD Tamiang Layang Harus Jalani Rapid Test

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 10 Juni 2020 - 14:15 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Satu orang pasien laki-laki berumur 55 tahun dengan gejala sesak nafas dirawat di IGD RSUD Tamiang Layang malam tadi. Setelah dilakukan rapid test Covid-19, hasilnya reaktif sehingga pihak rumah sakit mengambil keputusan untuk melakukan sterilisasi ruang IGD.

"Ada pasien dari Pasar Panas, setelah kita lakukan rapid test hasilnya reaktif sehingga jam 10 malam kita lakukan sterilisasi di IGD, sterilisasi IGD dilakukan 6 sampai 12 jam. Jadi siang ini jam 12.00 WIB sudah bisa dibuka lagi," papar Direktur RSUD Tamiang Layang, Jimmy WS Hutagalung di kantornya, Rabu 10 Juni 2020.

Selain melakukan sterilisasi ruang IGD, RSUD juga akan melakukan rapid test kepada perawat yang kontak langsung dengan pasien tersebut.

"Petugas yang melayani pasien rapid test kemarin kita lakukan rapid test, mereka ada 6 orang yang kontak langsung dengan pasien," jelas Jimmy.

Dia juga menjelaskan, total pasien yang diisolasi di rumah sakit tersebut saat ini berjumlah 6 orang.


"Jadi kemarin ada tambahan 2  orang yaitu yang datang sendiri ke IGD malam tadi dan hasil satu orang hasil rapid test massal di Desa Banyu Landas," imbuhnya Jimmy yang juga menjabat Koordinator Bidang Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur.

Sementara itu, ditempat terpisah Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Simon Biring, menjelaskan bahwa pasien dengan gejala sesak nafas dan hasil rapid testnya reaktif maka statusnya menjadi pasien dalam pengawasan atau PDP.

"Jadi 6 orang yang diisolasi di RSUD Tamiang Layang statusnya 5 orang ODP dan 1 orang PDP," jelas Simon. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru