Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada 3 Desa di Kecamatan Sukamara Rawan Terjadi Karhutla

  • Oleh Norhasanah
  • 25 Juni 2020 - 18:36 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Camat Sukamara, Zainuddin mengatakan ada 3 desa yang dianggap rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sehingga upaya antisipasi dilakukan dengan maksimal.

"Titik rawan untuk wilayah Kecamatan Sukamara itu persentasenya yang lebih besar adalah Desa Natai sedawak, Desa Pudu dan Desa Kartamulya," ujarnya, Kamis, 25 Juni 2020.

"Tapi tiidak menutup kemungkinan ada beberapa desa juga yang rawan kebakaran lahan terkait dengan pembukaan lahan kebun," tambahnya.

Dia menyebut masih ada masyarajat yang melakukan pembakaran hutan saat membuka lahan atau membersihkan lahan, sehingga menjadi pemicu kebakaran.

"Mungkin maksud hati untuk meringankan biaya, tapi justru membuat kerugian besar dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masyarakat," terangnya.

Dampak dari karhutla akan menyebabkan buruknya kualitas udara, kerugian lingkungan dan juga terjadinya konflik satwa dengan manusia karena kebakaran hutan dan lahan berakibat satwa-satwa tersebut lari dari habitatnya menuju lahan pertanian dan perkebunan serta permukiman masyarakat.

"Pada dasarnya kebakaran itu disebabkan oleh dua faktor, yang pertama karena faktor alam dan yang kedua disebabkan oleh manusia. Berdasarkan hasil kajian yang telah ada, faktor alam hanya 1 persen, sedangkan faktor manusia 99 persen," tukasnya. (NORHASANAH/B-6)

Berita Terbaru