Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPRD Dorong Peladang Tradisional Dikawal dan Dibina

  • Oleh Naco
  • 04 Juli 2020 - 10:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, M Abadi mendorong agar tahun ini para peladang tradisional dikawal dan dibina oleh pemerintah kabupaten. 

Sehingga, kata Ketua Fraksi PKB itu, para peladang tetap bisa produktif di tengah larangan membakar hutan dan lahan saat ini.

Abadi mengakui jika masyarakat khusus peladang memang kesulitan membuka lahan mereka. Di satu sisi mereka tidak punya sumber daya lain untuk mengolah lahan. 

"Sehingga banyak peladang tradisional yang memilih untuk tidak berladang. Akibatnya ketika wabah Covid-19 ini menghantam semakin menambah beban para peladang itu sendiri,"katanya, Sabtu, 4 Juli 2020

Peladang tradisional ini mestinya jadi program pemberdayaan dari pemerintah kabupaten dengan membantu mereka membuka lahan yang akan jadi ladang mereka tersebut.

Abadi mengakui tradisi membuka lahan baru dengan sistem bakar bukanlah hal baru. Itu sudah menjadi warisan turun temurun. Namun, sejak dulu tidak pernah kebakaran hutan disebabkan oleh para peladang. Sebab para peladang ini membuka lahan penuh dengan kearifan lokal.

“Orang Dayak dalam membuka lahan sistem bakar bukan hal baru. Sejak nenek moyang dulu tetapi tidak pernah yang namanya kalau membuka lahan itu meluas karena ada kriteria dan sistem  berladang yang dilakukan orang lokal," tegas Abadi.

Ia berharap ada solusi bagi petani ataupun peladang. Pemerintah mestinya tidak cukup hanya sekadar melarang tetapi tidak disertai dengan memberikan solusi bagi para petani yang saat ini tidak bisa berladang. (NACO/B-7)

Berita Terbaru