Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hawaii Ditutup Kembali, Gubernur Ige Dapat Dukungan Warga

  • Oleh Teras.id
  • 14 Juli 2020 - 21:40 WIB

TEMPO.COJakarta - Hawaii kembali menutup diri bagi wisatawan asing, setelah pandemi virus corona meningkat di beberapa negara. Dinukil daeri MSN, Gubernur Hawaii, David Ige mengatakan dia menunda program pra-pengujian wisatawan, yang akan dimulai 1 Agustus.

Keputusan itu diambil karena wabah Covid-19 di beberapa negara bagian AS, "tidak terkendali" dan mendorong infeksi ke rekor tertinggi. Ige mengumumkan rencana untuk menunda hingga 1 September, sebuah program yang memungkinkan para wisatawan trans-Pasifik tidak menjalani karantina, bila mereka terbukti negatif Covid-19. 

Ige mengakui keputusannya membuat ekonomi Hawaii terpuruk, “Ini bukan keputusan yang mudah untuk dibuat. Itu benar-benar pilihan antara dua opsi yang sulit,” katanya.

Dengan demikian, memperpanjang peraturan karantina wajib 14 hari untuk semua pelancong trans-Pasifik, berlaku sampai akhir Agustus. 

Ige telah menghadapi tekanan yang meningkat, termasuk dari ke empat wali kota, untuk mendorong kembali rencana pembukaan kembali pariwisata mengingat lonjakan kasus di daratan AS. Hawaii juga mengalami peningkatan infeksi yang mengkhawatirkan dan pada hari Senin, 13 Juli 2020, melaporkan tiga kematian baru akibat Covid-19.

Otoritas Pariwisata Hawaii (HTA) mengatakan bahwa industri ingin menyambut kembali wisatawan, namun dengan cara yang aman. Agar pariwisata Hawaii tidak mengalami kemunduran pada masa yang akan datang. 

HTA mengatakan siap memperbarui industri sesuai aturan dan prosedur begitu negara menyiapkan aturannya.

Sementara itu, survei baru tampaknya menunjukkan warga berpihak pada Gubernur Ige tentang keterlambatan membuka kembali pariwisata. Universitas Pusat Kebijakan Publik mensurvei lebih dari 600 penduduk untuk mendapatkan pemikiran mereka, dan menemukan 8 dalam 10 tidak ingin turis kembali sekarang. Mereka juga percaya pemerintah menjaga mereka tetap aman.

Rencana pariwisata, pertama kali diumumkan pada 24 Juni, dianggap oleh banyak orang sebagai penyelamat bagi industri pariwisata yang tutup di Hawaii, "Kami percaya itu akan menjadi kepentingan terbaik semua orang di Hawaii untuk menunda dimulainya program," kata Ige, dalam konferensi pers di gedung Capitol State.

“Saya juga ingin menjelaskan bahwa kami masih percaya pada program pengujian pra-perjalanan. Kami akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menerapkannya dengan aman," ujarnya. (TERAS.ID)

Berita Terbaru