Gugus Tugas: Rapid Test Masih Perlu dalam Penanganan Covid-19

Oleh Teras.id
19 Juli 2020 - 08:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan rapid test masih dibutuhkan dalam penanganan Covid-19, terutama sebagai salah satu upaya untuk menyaring apakah individu memiliki risiko terinfeksi virus atau tidak.

"Seperti dijelaskan di Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi kelima oleh Kementerian Kesehatan bahwa tes cepat tidak digunakan untuk kepentingan diagnostik," kata Reisa di Graha BNPB, Sabtu, 18 Juli 2020.

Reisa menjelaskan rapid test atau tes cepat dibutuhkan dalam kondisi keterbatasan kapasitas pemeriksaan RT-PCR atau tes dengan sampel swab. "Tes cepat dapat digunakan untuk penapisan atau penyaringan terhadap populasi yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi Covid-19," ujarnya.

Selain itu, Reisa mengatakan tes cepat digunakan untuk mereka yang akan melakukan perjalanan dan pelacakan kontak erat dalam kelompok rentan risiko.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun, kata Reisa, merekomendasikan tes cepat digunakan untuk penelitian epidemiologi atau penelitian lainnya yang berhubungan dengan pencegahan infeksi Covid-19. "Penggunaan tes cepat mengikuti perkembangan teknologi terkini dan rekomendasi dari WHO," ujarnya.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya mengeluarkan aturan baru, yaitu Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Salah satu poinnya, tes cepat tidak direkomendasikan lagi untuk mendiagnosa orang yang terinfeksi Covid-19. "Penggunaan Rapid Test tidak digunakan untuk diagnostik," demikian tertuang pada halaman 82 di bagian defisini operasional peraturan anyar ini. (TERAS.ID)

TAGS:

#Gugus Tugas #Rapid Test #Penanganan Covid-19

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Pelepasan Siswa Jadi Pengingat Komitmen Teguhkan Karakter

29 April 2024 - 11:50 WIB

Pelepasan siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024 SMAN 5 Palangka Raya berlangsung pekan lalu di auditorium Poltekkes Kemenkes, Jalan G Obos, Palangka Raya diharapkan menjadi pengingat komitmen meneguhkan karakter para siswa.

Koyem Juga Daftar di PDIP untuk Diusung Sebagai Calon Gubernur

29 April 2024 - 11:40 WIB

Ketua DPD Partai Demokrat KaltenhNadalsyah atau dikenal Koyem,mendaftarkan diri sebagai bakalcalon gubernur Kalteng di DPD PDIP Kalteng, Senin, 29 April 2024.

Motor Warga Sampit Terpaksa di Evakuasi Akibat Banjir

29 April 2024 - 11:30 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membantu evakuasi kendaraan warga terdampak banjir di Jalan Teratai IV, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,Sampit.

Nadalsyah Pendaftar Pertama Bakal Calon Gubernur Kalteng Melalui DPW NasDem

29 April 2024 - 11:20 WIB

Nadalsyah atau kerap disapa Koyem adalah mantan bupati Barito Utara yang menjadi pendaftar pertama bakal calon Gubernur Kalteng, di DPW Partai NasDem Kalteng, Senin, 29 April 2024.

BPBD Kotim Catat 20 Titik Banjir di Sampit

29 April 2024 - 11:08 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat terdapat 20 titik banjir di Sampit pasca hujan mengguyur semalaman.

Peringatan Hari Kartini Dimaknai Dengan Meningkatkan Peran Perempuan Dalam Kemajuan Bangsa

29 April 2024 - 11:00 WIB

Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor berharap peringatan Hari Kartini dapat dimaknai dengan meningkatkan peran dalam kemajuan bangsa.

Presiden Jokowi Teken Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

29 April 2024 - 10:45 WIB

Presiden Joko Widodo menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta, yang salah satunya mengatur tentang peralihan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).