TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United berhasil mengamankan satu tiket Liga Champions Eropa setelah menang 2-0 atas Leicester City pada laga terakhir Liga Primer Inggris. Kemenangan di King Power Stadium, membuat Setan Merah berada di peringkat ketiga dengan 66 poin. Sementara, Leicester hanya akan tampil di Liga Europa setelah mengakhiri Liga Inggris musim ini di posisi kelima dengan 62 angka.

Pada laga penentuan itu, kedua tim bermain imbang hingga babak pertama selesai. Pertandingan berjalan dengan minim peluang dari kedua tim. Bermain dengan trio penyerang Marcus Rashford, Mason Greenwood dan Anthony Martial sebagai starter, United berinisiatif menyerang lebih dulu. Ketiganya disokong oleh Bruno Fernandes. Sementara, The Foxes bertumpu pada Jamie Vardy dan Kalechi Ihenacho untuk menggempur MU.

Di awal laga, MU mengambil inisiatif untuk melancarkan serangan. Ancaman pertama dihadirkan mereka pada menit ke-10. Umpan Rashford dari sisi kiri, gagal dimanfaatkan Greenwood yang masuk di antara bek Leicester. Sundulan pemain 18 tahun ini masih melambung dari gawang Kasper Schmeichel. Leicester bukan tanpa perlawanan. Di menit ke-15, Namenja Matic dipaksa melakukan kesalahan saat mendapatkan tekanan dari tuan rumah.

Umpan Matic justru mengarah ke Ihenacho. Ia lalu memberikan umpan ke Youri Tielemens yang langsung menyodorkan bola ke Wilfred Ndidi. Ndidi melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. Tapi, usahanya belum bisa membahayakan gawang MU yang dijaga David De Gea karena melambung. MU sempat melesakan gol ke gawa Leicester melalui Bruno Fernandes pada menit ke-32 lewat Fernandes. Namun, gol ini dianulir wasit yang menilai Fernandes berada pada posisi offside sebelum menerima umpan Paul Pogba.

Selepas turun minum, Leicester tampil lebih agresif untuk mengincar kemenangan sekaligus mengamankan tiket Liga Champions. Pada menit ke-59, tendangan bebas Tielemens mampu disambut sundulan Vardy. Namun, sundulannya masih menyasar tiang jauh. MU selamat dari kebobolan karena bola masih menerpa mistar.