Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ingin Jadi Bupati Luwu Utara, Evi Masamba Singgung Sarjana Banyak Merusak Daerah

  • Oleh Teras.id
  • 09 Agustus 2020 - 05:00 WIB

TEMPO.COJakarta - Penyanyi dangdut, Evi Masamba berniat mengajukan diri sebagai Bupati Luwu Utara. Tak main-main, ia meminta pertimbangan netizen apakah ia cocok menjadi orang nomor satu di daerah yang belum lama diterjang banjir bandang itu. 

"Halo assalamualaikum. Saya, Evi Masamba, putri Luwu Utara, cocok enggak yah kalau saya mencalonkan Bupati Luwu Utara Masamba Kalau cocok komen di bawah ya, assamualaikum," ujarnya di video yang diunggah di aku Instagramnya, Jumat, 7 Agustus 2020. Ia menambahkan keterangan pada video unggahannya itu, "Guys saya tunggu coment kalian yaa." 

Unggahan itu menarik perhatian Ivan Gunawan untuk berkomentar. "Jadi penyanyi ajah sayang .... bergoyang .... raih dulu mimpimu sambil kamu ikut andil membangun daerahmu dengan semampumu, maaf kalau kakak salah," tulisnya. Evi pun langsung membalas komentar pria yang akrab disapa Igun ini. "Siap kakakku." 

Rupanya, tekat Evi untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Luwu Utara Masamba amat kuat. Pada unggahan berikutnya, ia menyinggung soal kapasitas sarjana untuk membangun daerah. 

Evi Masamba. Instagram.com/@evi_masamba_real

"Tidak perlu sarjana untuk membangun daerah sendiri tapi niat yang tulus harus dibangun dalam diri, dan ingat sebagian sarjana banyak merusak daerah sendiri," tulisnya, Sabtu, 8 Agustus 2020. 

Evi yang merelakan mobil Alphardnya untuk membantu korban banjir di Masamba itu mengunggah foto dirinya. "Kak Evi, sekadar saran dari saya yang sangat support Kak Evi dari 2015. Hati-hati dengan captionnya Kak, nanti bisa menciptakan problematika untuk masyarakat," tulis seorang penggemarnya, @arezparawansa. 

Penggemar yang juga blogger bernama lengkap Akhmad R Parawansa itu mengingatkan Evi untuk berhati-hati menuliskan sesuatu apalagi jika dia bercita-cita jadi pemimpin di Masamba. "Saya tidak nyinyirin Kak Evi ya, cuma kalau mahasiswa sudah turun, powernya luar biasa," tulisnya. 

Menurut Akhmad, ada baiknya Evi menghapus kalimat sarjana yang banyak merusak daerah sendiri itu. "Tidak semua sarjana seperti itu. Terima kasih, semoga dilihat," ia menambahkan.

TERAS.ID

Berita Terbaru