Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Gunung Mas Bakal Bangun Gedung Perpustakaan Tiga Lantai

  • 11 Agustus 2020 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Mas, Edwin Yustian menuturkan bahwa rencana pembangunan gedung layanan perpustakaan di Kota Kuala Kurun itu melibatkan sejumlah pihak.

”Belum lama ini kita sudah melaksanakan musyawarah pembebasan lahan dengan melibatkan 30 Kepala Keluarga yang tinggal di lokasi rencana pembangunan,” ujarnya, Selasa, 11 Agustus 2020.

Dia mengatakan bahwa musyawarah yang dilakukan tersebut digelar secara kekeluargaan, warga yang menempati bangunan atau rumah di lokasi rencana pembangunan gedung layanan perpustakaan diminta memberikan masukan dan saran kepada Pemkab Gunung Mas.

”Dari rapat itu, kami bersama-sama mendengarkan masukan dan saran dari warga yang menempati lahan tersebut. Ke depan, kami ingin lokasinya segera dikosongkan untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan perpustakaan,” tegasnya.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, 30 KK warga yang tinggal di sekitar lokasi rencana pembangunan gedung layanan perpustakaan sudah menyepakati bakal mengosongkan lahan lokasi pembangunan layanan perpustakaan tiga lantai tersebut.

”Terkait tanah yang menjadi lokasi pembangunan berada di Jalan Yos Sudarso, Kota Kuala Kurun. Sesuai program dan kegiatan yang direncanakan, maka dalam waktu dekat akan segera dibangun gedung layanan perpustakaan,” ujarnya.

Menurutnya, gedung perpustakaan yang ada saat ini dinilai sudah tidak layak.

”Di tahun 2020, kita mendapat dana alokasi khusus (DAK) dari Perpustakaan Republik Indonesia yang ditawarkan ke Pemkab Gunung Mas. Tentunya kami menerima dan menyambut baik bantuan. Total dana yang kami usulkan Rp 12,5 miliar dengan batas pengusulan dana maksimal Rp 15 miliar,” tuturnya.

Untuk mendapatkan dana hibah tersebut, harus disertai syarat yang dibuktikan dengan sertifikat dan luas tanah. Untuk lahan yang dibutuhkan pembangunan perpustakaan itu seluas 70 meter x 75 meter. 

"Sekarang sudah dibuat Surat Penunjukkan Tanah (SPT) dan tinggal menunggu tanda tangan Lurah Kurun. Lalu proses selanjutnya akan dibuat sertifikat tanah," pungkasnya. (HENDRA/B-5)

Berita Terbaru