Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Antara Upacara HUT Kemerdekaan di Murung Raya dengan Covid

  • Oleh Trisno
  • 17 Agustus 2020 - 23:40 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Kendatipun saat ini masih pandemi covid namun Pemkab Murung Raya tetap melaksanakan  upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 di halaman Kantor Bupati setempat, Jalan Letjend Suprapto, Senin, 17 Agustus 2020.

Upacara dipimpin Wakil Bupati Mura Rejikinnor. Pelaksanaan upacara dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk yang berbeda jumlah anggota Paskibara hanya tiga orang.

Meski demikian, seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan khidmat, ancar dan sukses.

Wakil Bupati saat membacakan amanat Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengatakan bahwa sebagai wujud kepatuhan terhadap protokol penanganan Covid-19, maka peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI dilaksanakan dengan sederhana, tanpa mengurangi makna strategis dan nilai esensial yang terkandung dalam peringatan hari bersejarah Kemerdekaan RI.

"Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 ini, terasa berbedadibanding tahun-tahun sebelumnya dan akan tercatat bahwa peringatan kali ini dilakukan dalam suasana keprihatinan yang mendalam karena mewabahnya pandemi covid-19," kata gubernur.

Gubernur menyampaikan, segenap daya dan upayadikerahkan dan dengan dukungan dana yang besar, secara terintregrasi yang melibatkan semua stakeholder dan lintas elemen masyarakat guna mengendalikan penyebaran virus demi memberikan perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, Lanjut Gubernur,  Sebagaimana tema HUT RI ke-75 Tahun 2020 adalah “Indonesia Maju”, merupakan representasi dari pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. sebuah simbolisasi dari indonesia yang mampu memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Makna kemerdekaan saat ini bukan hanya sebagai kata, kemerdekaan adalah kesempatan. Kesempatan untuk bermimpi hingga jadi nyata dan kesempatan untuk berkarya tanpa batas. sekarang saatnya kita   fokus kepada hal yang benar-benar penting dalammenyatukan keberagaman melalui kolaborasi untuk memperkenalkan jati diri bangsa," ujar Sugianto.

Tidak hanya itu, sampai saat ini status nasional bencana non alam Pandemi Covid-19 dan status perpanjangan ke-II tanggap Darurat Bencana pendemi Covid-19 di Wilayah Kalteng belum dicabut, di sisi lain haruskan menerapkan pola tatanan hidup baru yang mempersyaratkan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas sosial secara normal dan tetap produktif di tengah pendemi covid-19. (TRISNO/B-5)

Berita Terbaru