Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Timbangan Check In Bandara Haji Muhammad Sidik Ditera Ulang

  • Oleh Ramadani
  • 27 Agustus 2020 - 20:35 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - UPT Metrologi Legal pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Barito Utara melakukan tera ulang timbangan check in (timbangan bagasi) bandara baru Haji Muhammad Sidik Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Rabu 26 Agutus 2020.

Kepala Disdagrin Drs H Hajaran Noor melalui Kepala UPT Metrologi Legal Erina Primayanti, Kamis 27 Agutus 2020 mengatakan dalam waktu dekat bandara Haji Muhammad Sidik akan diresmikan, untuk itu UPT Metrologi Legal melaksanakan tera ulang pada timbangan check in bagasi Bandara HM Sidik dengan Kapasitas Maximal 150 kg.

"Ada dua timbangan yang kita tera dengan kapasitas 150 kg. Kita melaksanakan Tera awal pada timbangan satu dan timbangan dua yang semua mesinnya masih baru. Pada  12 Agustus kemarin timbangan satu mengalami masalah di empat titik dan  tidak mendapatkan hasil yang sama,” kata Erina Primayanti.

Sedangkan, kata dia, pada timbangan yang kedua tidak mengalami gangguan dan hasilnya bagus, lansung kita segel. Sementara untuk timbangan pertama kami meminta kepada pihak bandara, khususnya tim teknis untuk memperbaiki kerusakannya.

"Ternyata setelah dibongkar, memang ada salah satu kabel yang terlepas dari tempat kedudukan semula. Setelah dilakukan perbaikan,  24 Agustus kami kembali ke bandara untuk melakukan pengujian ulang. Alhamdulillah dari hasil pengujiannya bagus dan sudah bisa digunakan," kata Erina.

Dia menjelaskan bahwa setiap tahunnya timbangan wajib untuk di Tera ulang. Dan fungsi dari Tera adalah untuk memastikan keakurasian setiap alat ukur, alat takar dan alat timbang. “Sehingga didapatkan kebenaran didalam pengukuran. Jadi tahun depan pada bulan yang sama akan kami ujikan lagi apakah hasilnya tetap sama atau melenceng. Dan apabila sudah selesai di Tera maka akan kami keluarkan Segel dan Sertipikat," katanya.

Sementara, Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik, Djarot Nugroho mengatakan sebelum diresmikannya bandara, pihak bandara melakukan pengujian timbangan check In  bagasi penumpang. Dan pada saat dilakukan pengecekan oleh Metrologi Legal, ada terjadi kerusakan pada timbangan sehingga kami melakukan pembongkaran mesin.

"Setelah dilakukan pembongkaran, ternyata ada salah satu kabel yang terlepas. Dan setelah disambung kembali, kita lakukan Tera kembali sehingga kedua-duanya sudah di Kalibrasi," kata Djarot Nugroho. 

Dikatakakn Djarot, sebagai pelayanan dari Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) harus dilakukan Kalibrasi terhadap timbangan untuk operasional pada 10 September 2020 nanti. (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru