Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BKPM Targetkan Rp817,2 Triliun Realisasi Investasi

  • Oleh Testi Priscilla
  • 24 September 2020 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Direktur Wilayah III Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, Aries Indanarto mengatakan bahwa capaian realisasi triwulan II, target realisasi investasi BKPM dan Bappenas sebesar Rp817,2 triliun.

"Sebenarnya saya membawahi wilayah kerja seluruh provinsi di Sulawesi, lalu di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Jadi Kalimantan Tengah sebenarnya ada di wilayah kerja II namun saya mewakili dari BKPM akan menyampaikan informasi terkait investasi ini. Target memang Rp817,2 triliun sedangkan capaian semester II ini dari Januari sampai Juni sebesar Rp402,6 triliun," kata Aries pada Kamis, 24 September 2020.

Hal ini disampaikan Aries saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi virtual Indonesia Bicara bertemakan "Kepastian Berinvestasi di Sektor Perkebunan" yang dilaksanakan secara virtual live streaming pada Kamis, 24 September 2020.

Menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten, Aries berbicara bersama Pengamat Ekonomi, Fadhil Hasan, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI, Joko Supriyono, serta dua narasumber dari Kalteng yakni Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah, Ir Rawing Rambang dan Kepala Kanwil BPN Kalteng 2018-2020/Kepala Kanwil BPN Sumsel 2020, Drs Pelopor.

"Berdasarkan data capaian ini artinya semester II ini sisanya nanti akan kita capai di semester III dan biasanya kita akan mencapai target," tuturnya.

Hal ini juga menurutnya karena memang di triwulan II ini merupakan puncak dari pandemi Covid-19 sehingga semua terkendala namun mudah-mudahan dengan adanya kebijakan baru di triwulan III ini ada perbaikan.

"Meskipun masih dalam masa pandemi Covid kita berharap mudah-mudahan akan ada perbaikan karena kita juga ada kebijakan baru yaitu rekomendasi dukungan untuk mendatangkan tenaga asing dalam hal ini tenaga ahli ya. Karena saat puncak pandemi kemarin TKA tidak bisa masuk ke Indonesia," jelas Aries lagi.

Diharapkan, lanjut Aries, dengan kebijakan baru ini investasi yang dulu telah drencananya bisa terealisasi sehingga di triwulan III capai target realisasi ini bisa dipenuhi. (TESTI PRISCILLA/B-7)

Berita Terbaru