Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sukamara Ranch Manfaatkan Lahan Tidak Produktif

  • Oleh Norhasanah
  • 28 September 2020 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Peternakan Sukamara Ranch yang berlokasi di Kecamatan Pantai Lunci dipastikan tidak hanya berdampak positif bagi perekonomian masyarakat tetapi juga bagi pemanfatan lahan yang selama belum dimanfaatkan secara optimal.

Manager Sukamara Ranch, Petrus D Ndoa mengatakan bahwa luasan lahan peternakan mencapai 20.000 hektare yang mencakup tiga desa, yakni Desa Singai Damar, Sungai Tabuk dan Sungai Cabang Barat.

"Tutupan lahan didominasi rumput yang disukai sapi potong. Selain itu, jenis tanah juga didominasi pasir, sehingga areal tidak direkomendasikan untuk menjadi lahan pertanian," ujar Petrus D Ndoa, Senin, 28 September 2020.

Menurutnya, melihat kondisi lahan yang dipenuhi dengan rumput-rumputan, sehingga areal tersebut lebih berpotensi untuk dikembangkan menjadi lokasi peternakan sapi potong.

"Sehingga peternakan Ranch Sukamara ini telah menjadi solusi buat pemerintah, karena kawasan savana yang tidak cocok buat pertanian atau pun perkebunan dimanfaatkan untuk pertenakan sapi potong yang bernilai ekonomis," ujarnya.

Petrus menambahkan bahwa saat ini jumlah sapi yang sudah ditempatkan di lokasi tersebut mencapai 500 ekor, ditarget hingga akhir 2020 ini sudah ada 3.000 ekor sapi.

Sementara itu, Bupati Sukamara, Windu Subagio merasa senang karena rumput di lokasi peternakan sapi bisa dimanfaatkan sebagai pakan, mengingat selama ini hamparan rumput tersebut belum termanfaatkan dengan optimal.

"Kita merasa senang dan gembira karena sapi-sapinya itu mau memakan rumput yang ada dipadang-padang seperti savana itu. Singkatnya, siapa yang gak senang, rumput yang tadinya belum termanfaatkan optimal, sekarang bisa jadi daging," ujar Windu Subagio.

Windu mengatakan, peternakan yang dikembangkan oleh investor di wilayahnya sejalan dengan program pemerintah yakni Food Estate. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru