Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pimpinan KPK: Pelaku Korupsi 64 Persen Alumni Perguruan Tinggi

  • Oleh ANTARA
  • 02 Oktober 2020 - 11:21 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan berdasarkan data yang dimiliki pihaknya menunjukkan pelaku korupsi adalah orang berpendidikan, 64 persen diantaranya merupakan alumni perguruan tinggi (PT).

"Jadi, kalau lebih detil tadi 64 persen adalah alumni dari perguruan tinggi, dari 64 persen yang tertinggi adalah S2, dari S2 baru kemudian S1 baru S3," kata Ghufron saat menjadi narasumber dalam acara "Virtual Studium Generale dan Peluncuran Kuliah Online Pendidikan Antikorupsi" yang disiarkan akun Youtube KPK, Kamis 1 Oktober 2020.

Kondisi ni menunjukkan karakter tindak pidana korupsi itu dilakukan bukan kejahatan orang-orang yang tidak berpendidikan. Oleh karena itu yang seharusnya makin tinggi pendidikan seseorang maka kian berkarakter, namun yang terjadi justru sebaliknya.

"Ternyata pendidikan kita yang semestinya kian tinggi ilmu seseorang kian berkarakter maka fakta menunjukkan bahwa ternyata perilaku koruptif itu ternyata seiring, linier, sarjananya kian tinggi masternya kian tinggi ternyata perilaku koruptifnya juga semakin tinggi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ghufron juga mengungkapkan jumlah pelaku korupsi yang ditangani KPK dari 2004 hingga 2019.

"Dari swasta masih tertinggi karena bagaimanapun pihak yang berkepentingan menyuap itu pasti dari swasta. Menyuap siapa Kedua, banyak anggota DPR dan DPRD kemudian Eselon I, II, dan III, wali kota/bupati beserta wakilnya sudah 119, kepala lembaga/kementerian sudah 28 kemudian hakim ada 22, gubernur 21," tuturnya.

Dia juga mengungkapkan kerugian negara yang sudah teridentifikasi akibat korupsi sejak 2004 sampai saat ini mencapai sekitar Rp168 triliun.

Ia menjelaskan dengan uang Rp168 triliun itu dapat membangun 195 gedung sekolah dasar (SD) dengan fasilitas yang lumayan lengkap.

"Bisa infrastruktur jalan mencapai 21.313 kilometer, memodali 33,6 juta kepala keluarga, membangun jaringan PLN di 5.040 desa terpencil," katanya.

ANTARA

Berita Terbaru

Disbudpar Kalteng Gelar Rapat Kerja Kebudayaan, untuk ini

Disbudpar Kalteng Gelar Rapat Kerja Kebudayaan, untuk ini

  • 26 April 2024 - 17:05 WIB
Jumat Curhat, Polres Kapuas Jalin Silaturahmi Kamtibmas dengan Warga Jalan Maluku

Jumat Curhat, Polres Kapuas Jalin Silaturahmi Kamtibmas dengan Warga Jalan Maluku

  • 26 April 2024 - 17:00 WIB
Legislator Ini Apresiasi Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panujung Tarung

Legislator Ini Apresiasi Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panujung Tarung

  • 26 April 2024 - 16:55 WIB
Diikuti Ribuan Peserta, Pj Bupati Kapuas Lepas Pawai Carnaval Budaya

Diikuti Ribuan Peserta, Pj Bupati Kapuas Lepas Pawai Carnaval Budaya

  • 26 April 2024 - 16:51 WIB
Ketua DPRD Kalteng Apresiasi Upaya Pemprov dalam Pemerataan Pembangunan

Ketua DPRD Kalteng Apresiasi Upaya Pemprov dalam Pemerataan Pembangunan

  • 26 April 2024 - 16:45 WIB
Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya Minta Dinas Pendidikan Kelola Dana BOSP dengan Transparan dan Akuntabel

Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya Minta Dinas Pendidikan Kelola Dana BOSP dengan Transparan dan Akuntabel

  • 26 April 2024 - 16:40 WIB
Sengketa dan Konflik Pertanahan Harus Dicegah

Sengketa dan Konflik Pertanahan Harus Dicegah

  • 26 April 2024 - 16:35 WIB
Pj Sekda Palangka Raya Pacu Transformasi Layanan Publik Digital

Pj Sekda Palangka Raya Pacu Transformasi Layanan Publik Digital

  • 26 April 2024 - 16:30 WIB
BPBD Palangka Raya Minta Masyarakat Lebih Waspada dalam Menghadapi Bencana

BPBD Palangka Raya Minta Masyarakat Lebih Waspada dalam Menghadapi Bencana

  • 26 April 2024 - 16:25 WIB
Tingkatkan Kebugaran Tubuh, Personil Kodim 1011 Kuala Kapuas Laksanakan Lari Pagi

Tingkatkan Kebugaran Tubuh, Personil Kodim 1011 Kuala Kapuas Laksanakan Lari Pagi

  • 26 April 2024 - 16:20 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri