BORNEONEWS, Muara Teweh  - Kampung Shinobi menjadi lokasi wisata baru yang dikelola secara mandiri oleh warga yang berada di sekitar objek wisata Bumi Perkemahan Panglima Batur di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Barito Utara.

Atas prakarsa ini pemerintah mengapresiasinya. "Pemerintah Daerah mendukung penuh kreativitas dan inovasi warga masyarakat yang dapat mengelola bahkan menjadikan objek wisata milik pribadi menjadi salah satu destinasi wisata yang berdaya saing tinggi hingga dapat memajukan kegiatan kepariwisataan di daerah ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara Hj Annisa Cahyawati di Muara Teweh, Selasa.

Objek wisata Kampung Shinobi yang berada di sebelah kanan Buper Panglima Batur milik Pemkab Barito Utara itu berada di pinggiran DAM Trahean yang banyak dikunjungi warga, karena memiliki keindahan DAM Trahean dan hutan karet sehingga menjadi spot foto yang disukai pengunjung.

Lokasi tersebut dibangun sejak dua bulan terakhir ini oleh warga pemilik lahan dan para pemuda Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan.

"Itu baru berjalan dua bulan. Mereka sudah mengajukan permohonan izin. Kita, mendukung dan memproses perizinan tersebut. Jika lancar dan berkas lengkap, sekitar satu sampai dua bulan izin bisa keluar," katannya.
Menurut dia, ide, kreativitas, dan hasil pemikiran para pemuda tersebut perlu dukungan semua pihak, sehingga sektor pariwisata di Kabupaten Barito Utara makin maju dan berkembang serta bisa menarik wisatawan dari luar daerah.