Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

GAPKI: Perkebunan Sawit Bantu Mengentaskan Kemiskinan di Pedesaan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 23 Oktober 2020 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Perkebunan kelapa sawit tidak bisa dipisahkan jika ingin membicarakan mengenai ekonomi dan kesejahteraan rakyat di Indonesia, terutama mengenai pengentasan kemiskinan di kawasan pedesaan.

Hal ini dikatakan Ketua Bidang Sustainability pada Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonedia atau GAPKI, Dr Bandung Sahari dalam kegiatan Fellowship Journalist Batch II yang dilaksanakan secara virtual atas kerja sama Jurnalisme Profesional Untuk Bangsa atau JProf dan BPDP-KS di bawah Kementerian Keuangan pada Rabu-Kamis, 21-22 Oktober 2020.

"Perkebunan sawit yang didirikan oleh corporate umumnya berada di pedesaan. Karenanya, corporate akan membangun semacam peradaban baru di daerah pedesaan yang mau tidak mau harus kita akui sangat membantu upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia," kata Bangun dalam pertemuan tersebut.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit, menurutnya, akan membangun fasilitas-fasilitas yang tidak hanya bisa membantu para pekerja perusahaan tetapi juga seluruh masyarakat yang bermukim di sekitaran area perkebunan sawit.

"Jangan salah loh. Di perkebunan sawit itu ada fasilitas perumahan yang sama dengan di kota. Ada komplek perumahan maupun mess pegawai. Untuk anak-anak pekerja atau bahkan masyarakat sekitar tentu juga didirikan fasilitas pendidikan," terangnya.

Tidak berhenti di situ, seperti halnya pendidikan, fasilitas kesehatan juga tersedia dan tidak kalah dengan yang ada di perkotaan. Di tambah lagi dengan ketersediaan micro finance atau fasilitas pinansial seperti koperasi dan sebagainya.

"Kalah dengan yang di kota, tentu saja tidak. SMP Indah Makmur yang ada di kawasan perkebunan sawit bahkan menyabet Juara 1 Sekolah Sehat Nasional, Adiwiyata Nasional. Ini dilakukan karena memang perkebunan sawit ini sudah menjadi sebuah kota kecil yang diisi oleh masyarakatnya sendiri. Apakah ini berpengaruh pada perekonomian, jawabannya tentu saja," tegasnya.

Kalaupun masyarakat yang berada di sekitar kawasan perkebunan tidak masuk dalam ruang lingkup perumahan, sekolah, fasilitas kesehatan, maupun fasilitas keuangan mikro di perkebunan sawit, masyarakat sawit tentu juga akan berbelanja di pasar-pasar tradisional milik warga sekitar. Artinya, selalu ada pergerakan ekonomi di sana sehingga pengentasan kemiskinan dapat terlaksana dengan baik dan sejalan dengan tujuan pemerintah. (TESTI PRISCILLA/B-7)

Berita Terbaru