Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perkumpulan Masyarakat Gambut Indonesia Dukung Pengembangan Lumbung Pangan di Kalteng

  • Oleh ANTARA
  • 28 Oktober 2020 - 14:21 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Perkumpulan Masyarakat Gambut Indonesia (HGI) mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui pengembangan lumbung pangan nasional atau food estate di Kalimantan Tengah.

Ketua Umum HGI Profesor Supiandi Sabiham menyatakan dari kajian yang dilakukan IPB, akan ada defisit produksi beras 2,2 juta ton setara 709.000 hektare pada akhir 2020.

"Oleh karena itu kami mendukung pengembangan food estate untuk menjaga ketahanan pangan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 28 Oktober 2020.

Berdasarkan pengamatan HGI, area pengembangan food estate di eks PLG Kalteng ada 418.000 hektare, termasuk 30.000 hektare sawah yang sudah ada, berupa tanah mineral dan gambut tipis.

Lokasi ini, cocok untuk dikembangkan untuk padi sawah, sementara 178 ribu hektare lainnya yang memiliki ketebalan gambut 1-2 meter berpotensi untuk tanaman sayuran dan hortikultura.

Menurut Supiandi, lahan tersedia yang masih cukup luas untuk pengembangan food estate memang lahan rawa, namun tidak semua rawa adalah gambut karena ada juga yang berupa rawa tanah mineral.

"Seolah-olah food estate hanya di lahan gambut. Padahal tidak, justru lebih banyak yang di lahan mineral," katanya. 

Untuk itu HGI memberi sejumlah catatan terkait pengembangan food estate di Kalteng, diantaranya, harus dilakukan secara partisipatif.

Bila harus ada ekstensifikasi lahan, maka harus diarahkan ada hutan terdegradasi dan telantar dengan azas kehati-hatian, selain itu perlu untuk melibatkan secara formal perguruan tinggi sebagai pendamping.

Sebelumnya saat webinar Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Mendukung Pengembangan Food Estate, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan pengembangan food estate diutamakan pada lahan mineral, kalaupun dilakukan di gambut, maka akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Berita Terbaru