Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sebelum Beraksi, Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Sampit Intai Korban Sejak Magrib Hingga Subuh

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 02 November 2020 - 21:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebelum beraksi, pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap nenek, Hj Cahaya ternyata lebih dulu melakukan pengintaian. Pelaku bersembunyi di belakang rumah korban sejak Magrib hingga Subuh. 

"Pelaku pencurian dengan kekerasan hingga menghilangkan nyawa seseorang tersebut, lebih dulu mengintai korbannya," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Senin, 02 November 2020. 

Pelaku yang berinisial WD alias Amang Idin (54) tersebut memiliki hubungan keluarga, yakni antara istri pelaku dengan suami korban yang sudah wafat merupakan saudara sepupu. 

Pelaku mengaku mengintai rumah korban sejak Kamis, 29 Oktober 2020 sore. Saat itu, dirinya minta diantar oleh anaknya tidak jauh dari rumah korban. Kemudian, dia secara diam-diam mencari tahu apakah korban hanya sendirian atau ada temannya di dalam rumah tersebut. 

Setelah Magrib tiba, dia bergegas ke belakang rumah korban dan merusak pagar kayu hingga masuk ke halaman belakang rumah tersebut.

Sejak Magrib itulah, ia menunggu waktu untuk bisa masuk ke dalam rumah korban. Momen baru tiba saat korban hendak mengambil air wudhu ke belakang rumah pukul 04.30 WIB. Ketika membuka pintu belakang rumah tersebut, pelaku langsung mencekik korban hingga tewas. 

Setelah itu, pelaku langsung mengambil sejumlah perhiasan milik korban, lalu pergi dari rumah tersebut. Pelaku juga meminta jemput kembali kepada anaknya. 

"Saat sang anak menjemput, sempat bertanya ayahnya tersebut tidur dimana. Pelaku hanya menjawab tidur di tempat temannya," terang Jakin. 

Kini, tersangka hanya bisa menyesali perbuatannya dan mengaku siap mempertanggungjawabkan di ranah hukum yang berlaku. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)

Berita Terbaru