Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala DLH Katingan Sebut Penyebab Banjir Dua Kali Dipengaruhi Beberapa Faktor

  • Oleh Abdul Gofur
  • 04 Desember 2020 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Katingan Hap Bapperdo menyebut, penyebab banjir di kabupaten setempat hingga dua kali pada tahun ini dipengaruhi beberapa  faktor. 

"Pertama terjadi hujan setiap hari dengan variasi intensitas sedang sampai ekstrim dari tanggal 1 - 14 September 2020 di wilayah hulu yang direpresentatifkan Kecamatan Katingan Hulu dan Marikit," kata Hap Bapperdo,  Jumat,  4 Desember 2020.

Dia melanjutkan, untuk penyebab banjir pada November 2020 berdasarkan analisis data curah hujan, yakni terjadi hujan hampir setiap hari dengan variasi intensitas sedang sampai sangat lebat dari tanggal 14 - 22 November 2020. Itu terjadi di wilayah hulu dan tengah yang direpresentatifkan Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Pulau Malan dan Katingan Hilir. 

Selain itu, lanjut Hap Bapperdo, daya dukung dan daya tampung Sungai Katingan semakin berkurang dan diindikasikan terjadi pendangkalan atau berkurangnya kedalaman sungai sebagai akibat adanya sedimentasi.

"Di antaranya disebabkan dari kegiatan penambangan tanpa izin di dalam sungai maupun DAS Katingan serta anak sungainya," sebutnya. 

Ia mengaku salah satu indikasi terjadinya sedimentasi adalah keruhnya air sungai yang dibuktikan dengan tingginya nilai Total Suspended Solids (TSS) air Sungai Katingan dari Kecamatan Bulkit Raya sampai Mendawai. 

Sedangkan konsentrasi TSS di perairan Sungai Katingan cenderung melebihi ambang batas baku mutu yaitu 50 mg/L. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari satu dekade. 

Lainnya resapan air hujan berkurang karena jumlah tegakan vegetasi pohon dan tanaman hutan yang dapat menjadi zona penyangga atau buffer zone setiap tahun semakin berkurang, terutama di daerah hulu dan tengah wilayah Kabupaten Katingan. (ABDUL GOFUR/B-7)

Berita Terbaru