Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Di Tengah Pandemi Kasus Curat, Curanmor, dan Penggelapan Tinggi di Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 30 Desember 2020 - 23:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejak April 2020 hingga akhir Desember 2020 ini. Pandemi Covid-19 terus menerus melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hal itupun ternyata berpengaruh terhadap meningkatnya tindakan kriminal. 

Bahkan, kasus paling menonjol pada pandemi Covid-19 ini, yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian motor (curanmor) dan penggelapan. 

"Tiga kasus ini paling menonjol selama 2020. Kemungkinan hal ini terjadi akibat ekonomi lesu ditengah pandemi Covid-19," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Rabu, 30 Desember 2020. 

Kasus curat selama 2020 sendiri yakni 57 kasus, dan yang dapat diselesaikan 39 kasus. Dibandingkan 2019 lalu, jumlah meningkat signifikan, karena tahun lalu kasus curat hanya 17 kasus saja. 

Sedangkan kasus curanmor pada 2020 berada di urutan kedua terbanyak yakni 26 kasus, dan 19 kasus dapat diselesaikan. Dibanding 2019, hanya 11 kasus saja. 

Sementara, kasus penggelapan pada 2020 ini ada 24 kasus, dan dapat diselesaikan 15 kasus. Dibanding 2019 hanya 14 kasus saja. 

"Secara umum, hal ini terjadi karena berkurangnya pendapatan masyarakat. Sehingga, kejahatan seperti di atas jadi pilihan oknum-oknum tersebut," kata Jakin. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru