Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Liverpool Tutup Tahun 2020 di Puncak Meski Kehilangan Sisi Klinis

  • Oleh ANTARA
  • 31 Desember 2020 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Liverpool menutup tahun 2020 di puncak klasemen Liga Premier Inggris, tetapi tim Juergen Klopp ini perlu menemukan kembali keunggulan sisi klinis mereka dengan cepat jika ingin mempertahankan gelar.

Untuk kedua kalinya dalam empat hari Liverpool memiliki kesempatan untuk memperpanjang keunggulan mereka menjadi lima poin tetapi melepaskan kesempatan saat bermain imbang 0-0 di Newcastle United, Rabu.

Pada Minggu, Liverpool kebobolan gol penyeimbang di akhir pertandingan untuk bermain sama kuat 1-1 di kandang melawan West Bromwich Albion. Awal bulan ini mereka juga ditahan imbang oleh Fulham.

Dengan Brighton & Hove Albion yang juga tidak memberi kemenangan kepada sang juara bertahan, pasukan Klopp kini telah kehilangan delapan poin melawan tim-tim yang berada di enam terbawah dalam klasemen.

Catatan tersebut tentu bukan prestasi yang diharapkan dari tim Liverpool yang musim lalu tampil luar biasa.




Melawan Newcastle, mereka menikmati 73% penguasaan bola tetapi trio maut Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino tidak terlalu lahap di depan gawang. Tiga peluang hilang, dan operan terakhir Liverpool sering kurang presisi.

Dengan segala kekurangannya itu, Liverpool mengakhiri tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan keunggulan tiga poin dari Manchester United yang memiliki satu pertandingan di tangan.

Posisi ini mungkin tetap memuaskan Klopp setelah kehilangan bek tengah utama Virgil van Dijk dan Joe Gomez karena cedera.

Persaingan Liga Inggris di tengah pandemi COVID-19 memang ketat dan sulit diduga. Bahkan, sebelum bola ditendang, Klopp sudah tahu bahwa Liverpool akan berusaha lebih keras untuk mempertahankan gelar mereka dibandingkan musim lalu ketika mereka tiba di singgasana juara dengan keunggulan 18 poin dari pesaing terdekatnya.

Dan dalam upaya mempertahankan gelar di musim pandemi yang penuh dengan hasil pertandingan yang unik, fakta bahwa pasukan Klopp hanya menderita satu kekalahan dalam 16 pertandingan. Ini menegaskan tentang ketangguhan mental dalam skuad The Reds.

Berita Terbaru