Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Pesanggrahan Jadi Korban Sriwijaya Air

  • Oleh ANTARA
  • 13 Januari 2021 - 10:41 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan dipastikan jadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021.

Data yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021 menyebutkan, satu dari empat korban yang telah teridentifikasi merupakan warga Petukangan, Pesanggrahan Jakarta Selatan, atas nama Ash Habul Yamin berusia 36 tahun.

Korban teridentifikasi dengan pencocokan sidik jari yang tercatat di data KTP elektronik miliknya. Dalam peristiwa kecelakaan tersebut Ash Habul Yamin tidak sendiri, ia berangkat ke Pontianak bersama sang adik, Faizal Rahman (30) yang jasadnya belum teridentifikasi.

"Keduanya punya usaha jualan baju di Pontianak, ke Jakarta sebulan sekali untuk belanja," kata salah seorang kerabat korban, Sandra Harisadi. Ash Habul Yamin tercatat tinggal di Jalan Sakti nomor 7a RT 5/RW 6, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan.

Korban Ash Habul Yamin meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Saat ini di rumah korban telah dipasang tenda dan terdapat satu karangan bunga ucapan belasungkawa.

Sandra mengatakan pihak keluarga berharap jasad Faizal Rahman, adik Ash Habul Yamin segera teridentifikasi, agar bisa dikebumikan secepatnya oleh pihak keluarga.

"Rencananya mau dimakamkan di TPU Tanah Kusir, menunggu setelah jasad Faizal Rahman diidentifikasi," kata Sandra.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut (nautical mile/nm) di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB karena faktor cuaca.

Berita Terbaru