BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pelaku pencurian dan penimbuan ribuan pakaian dalam perempuan berinisial SE, ditangkap personel Polsek Arut Selatan. Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di hadapan penyidik.

Kapolsek Arsel AKP Wilhelmus Helky, Senin, 18 januari 2021 mengatakan, dari keterangan sementara pelaku, pencurian ribuan pakaian dalam perempuan tersebut dilakukannya akibat merasa minder dengan perempuan.

"Pelaku mengatakan merasa minder dengan perempuan lantaran pernah sakit hati dalam urusan percintaan. Ribuan pakaian dalam perempuan ini digunakan pelaku untuk melampiaskan hasrat seksualnya," jelas Wilhelmus Helky.

Dia menjelaskan, pelaku selama ditahan dan diperiksa tidak menunjukkan tanda-tanda aneh. Namun dalam proses penyidikan, pihaknya bakal meminta bantuan psikiater untuk mendampingi pelaku.

Sebelumnya, pelaku pencurian ribuan lembar pakaian perempuan ini diburu sejak bulan Juni 2020. 

Setelah lama menghilang, 15 Januari 2021 anggota Polsek Arsel mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku di rumah keluarganya, Desa Natai Baru.